PORTALBUANA.COM TANJAB BARAT. Miris nasib Sobirin warga Desa Rantau Benar kecamatan Renah Mendalo, kabupaten Tanjab Barat. Pasalnya, masuk katagori warga tak mampu tapi tidak pernah tersentuh bantuan pemerintah dan desa
Tata cara pemerintahan kecamatan dan desa dalam menangani bantuan pasca wabah Corona kembali di soal. Diduga selain ada indikasi data yang tidak akurat dalam mendata, pihak desa tidak jeli melihat kondisi warga nya.
Hal itu dikatakan Safril salah satu warga masyarakat diwilayah tersebut, ” ini salah satu bentuk tidak transparan nya bantuan pemerintah, terutama di desa Rantau benar ini, warga yang seharus nya layak menerima tapi tidak dapat, ” katanya.
Seharusnya pihak desa jeli dalam mendata warga diwilayah nya. Supaya bantuan tersebut tepat sasaran, “jujur kita merasa iba melihat kondisi pak Sabirin, sayangnya pihak desa terkesan tutup mata terutama kades, “sebutnya.
Sobirin saat dikunjungi awak media mengatakan, sampai saat ini dia belum pernah menerima bantuan apapun. Baik itu berbentuk uang maupun berupa barang, ” kalau sayo belum pernah dapat bantuan, mungkin saja kades dendam dengan Sayo karna waktu Pilkades dulu saya tidak mendukung dia, ” kata Sobirin.
Ia juga menambahkan, sebelumnya juga ada beberapa orang yang datang mengunjungi dia dan menanyakan kodisi ekonomi nya pasca pandemi covid 19, ” sebulan ini juga ada yang datang, menanyakan hal yang sama, bahkan juga sempat memfoto gubuk reyot Sayo ni, “jelasnya.
Dari pantauan dilapangan, selain menghuni gubuk reyot Sobirin juga masih memasak dengan menggunakan kayu bakar. Diharapkan pemerintah kabupaten Tanjab Barat segera menindak lanjut persoalan Sobirin, supaya mendapatkan hak yang sama seperti warga lainnya yang terdampak pandemi covid 19.
Sayangnya kepala Desa Rantau Benar belum dapat dikonfirmasi terkait persoalan Sobirin. Baik dihubungi secara langsung Mau pun melalui via telepon. Sampai berita ini diterbitkan belum ada pernyataan dari pihak desa. (Tim)