Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI
NUSA) sebagai program pengembangan kepemimpinan bagi aktivis mahasiswa yang
berada di bawah naungan Dompet Dhuafa Pendidikan, terus menerus berupaya
membentuk pemimpin berkarakter dan kompeten untuk wujudkan perubahan hebat di
Indonesia. Melalui Training ZISWAF Sesi 2 di gelaran National Mission 2020
bersama Ustaz Ahmad Fauzi Qasim, Sekretaris Dewan Pengawas Syariah Dompet
Dhuafa, 138 alumni BAKTI NUSA dari 21 kampus terbaik di Indonesia belajar untuk
melihat serta mendalami Zakat Infak Sedekah (ZIS) dari perspektif syariah.
Melalui pembahasan “ZIS
Perspektif Syariah: Apa, Bagaimana, Dari Siapa, dan Untuk Siapa?” para alumni
ditantang berpikir taktis dengan memanfaatkan ZIS sebagai solusi permasalahan
ekonomi. Menurut Ustaz Ahmad generasi saat ini digadang-gadang sebagai generasi
pembaru dan sekaligus generasi dengan segala potensi.
“Kalian adalah penentu kemajuan
Indonesia di masa depan. Apalagi pada 2030 mendatang negara ini akan terkena
imbas bonus demografi di mana jumlah penduduk usia produktif jauh lebih banyak
daripada jumlah penduduk non-produktif,” terang Ustaz Ahmad.
Optimalisasi ZIS dapat mengubah
perekonomian bangsa, apalagi jika para pemudanya melakukan inovasi dan paham
cara kerja ZIS. “Sebab ZIS akan menjadi sebuah peluang besar untuk mengatasi
persoalan kemiskinan yang menjadi ancaman bangsa,” jelas Ustaz Ahmad.
Ketika pemuda usia produktif taat
dalam melakukan ZIS, maka roda perekonomian umat dan bangsa akan terus
berputar, dan dampaknya akan terasa untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kita sederhanakan cara
berpikirnya, bila kita salurkan ZIS sesuai aturan hukum maka objektif dari ZIS
akan terpenuhi. Maqasid Syariah sendiri punya lima tujuan dasar: 1) menjaga
agama, 2) menjaga kehidupan, 3) menjadi keturunan, 4) menjaga akal, dan 5) menjaga
harta,” papar Ustaz Ahmad.
Selain memberikan materi seputar
ZIS, ia juga mengajak para alumni BAKTI NUSA melakukan pre test terkait ZIS
untuk menguji dan mengasah pengetahuan mereka. “Manfaatkanlah kesempatan dan jadikanlah tantangan bagi diri
sendiri untuk mengubah perwajahan ekomomi bangsa kita,” kata Ustaz Ahmad
menutup sesi Training ZISWAF Sesi 2 yang dilaksanakan daring pada Minggu
(29/11). (AR)
No comments:
Post a Comment