PORTALBUANA.COM - KERINCI. Jalan Renah pemetik-sungai kuning Kabupaten Kerinci Jambi, sekian kalinya dikeluhkan masyarakat. Padahal jalan tersebut satu-satunya jalan artenatif bagi petani untuk mengeluarkan hasil pertaniannya.
Mirisnya, jalan Renah Pemetik-sungai kuning, hampir tiap pencalonan bupati maupun caleg bahkan gubernur selalu menjadi isu politik. Namun, fakta dilapangan jalan tersebut tak kunjung dikerjakan.
Berdasarkan informasi, bupati sebelumnya (Murasman red) sukses mebuka jalan tersebut, yang hingga kini akses jalan tersebut semakin parah dan janji politik yang sudah diucapkan Bupati dan caleg terpilih belum dinikmati oleh masyarakat.
"Semakin lama jalan Renah Pemetik-sungai kuning semakin parah, bahkan hingga kini jeritan masyarakat yang berkebun di renah pemetik dan sekitarnya seakan tak digubris" ungkap Hendri, salah satu warga Renah pemetik ketika ditemui Portalbuana Minggu (21/12/2020).
Ia juga mengatakan, bahwa hampir tiap pemilu maupun pilkada selalu dijanjikan untuk membuat jalan Renah Pemetik-sungai ini, tapi setelah terpilih jalan ini seakan janji tinggal janji,
"Ya benar, jalan Renah Pemetik-sungai kuning tiap lima tahun pasti selalu dijanjikan baik untuk calon bupati, caleg bahkan gubernur, tapi kenyataannya janji hanya tinggal janji' katanya.
Padahal ini satu-satunya akses jalan Masyarakat membawa hasil panennya.
"Apalagi musim hujan, hasil pertanian terpaksa tidak bisa dibawa keluar" tutupnya. (Dede)
No comments:
Post a Comment