PORTALBUANA.COM - KERINCI. Aktifitas galian C yang berlokasikan di pungut mudik digunakan untuk penimbunan bandara Depati Parbo yang menggunakan alat berat. Excavakator sehingga menyebabkan jjalan desa pungut yang baru saja di bangun serta belum genap 1 tahun di perbaiki. Menjadi Rusak
Adanya aktifitas galian C yang menggunakan alat berat menyebabkan akses jalan yang sering dilewati masyarakat 3 desa pungut kecamatan air hangat Timur kabupaten Kerinci mendapat kecaman dari masyarakat setempat
Salah seorang tokoh masyarakat yang mewakili 3 desa pungut mengatakan. " aktiftas galian C di desa pungut ini yang menggunakan alat berat telah menyebabkan kerusakan akses jalan yang sering di lewati masyarakat.
Adapun aktifitas galian C ini berlokasikan di atas tanah kepemilikan mantan kades Sungai Abu Suhartono. Yang menyebabkan kerusakan akses jalan yang belum genap setahun di bangun. Ujar tokoh masyarakat.
Selanjutnya tokoh masyarakat menambahkan ulah aktifitas galian C yang digunakan untuk penimbunan bandara depati parbo berdampak rusaknya jalan desa yamg baru di bangun kami beserta Masyarakat 3 desa pungut,Pungut hilir,pungut mudik dan pungut tengah meminta pihak hukum untuk menghentikan galian C yang masih beroperasi ini.
Kami juga meminta pihak yang terkait dengan galian C ini untuk bertanggung atas kerusakan akses jalan yang sering dilalui masyarakat pungkas salah satu tokoh masyarakat 3 desa pungut
Di tempat terpisah Amrizal selaku aktivis DPD Ormas Bidik provinsi Jambi mengatakan. " aktifitas galian C desa pungut ini sepertinya susah untuk di tindak. Betapa tidak sampai saat ini aktifitas galian C ini masih beroperasi.
Bahkan Masyarakat 3 desa pungut pun ikut mengecam dan meminta untuk di hentikan karena telah membuat akses jalan menjadi rusak. Ujar Amrizal.
Selanjutnya Am mengatakan. " atas aktifitas galian C ini saya selaku kontrol sosial DPD Ormas Bidik provinsi Jambi minta aparat hukum mwnutup aktifitas galian C ini. Pungkas Amrizal. ( fc)
No comments:
Post a Comment