PORTALBUANA.COM - SUNGAI PENUH. Siapa dibalik pemberhentian sejumlah honorer di lingkup pemkot sungai penuh, kini masih menjadi tanda tanya di tengah masyarakat. Pasalnya pemberhentian honorer tanpa ada alasan yang jelas.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber menyebutkan, pemberhentian honorer diduga berkaitan dengan suasana politik pilwako yang semakin memanas.
"Ya, hingga kini kan masih menjadi tanda tanya, siapa dibalik pemberhentian sejumlah honorer tersebut" ungkap Hasmi, warga kota sungai penuh kepada Portalbuana, Sabtu (4/12/2020).
Dikatakannya, harusnya PNS berterima kasih kepada honorer, meskipun mereka hanya mendapatkan upah yang tidak sesuai dengan kebutuhan, kata Hasmi dengan nada geram.
Endang, simpatisan AZAS ketika dikonfirmasi Portalbuana Sabtu (6/12/2020) menyebutkan, masa iya anak honorer dikaitkan dengan politik. Mana hati nurani Pemkot kepada masyarakat kecil, parahnya lagi, honor yang diterima tidak sesuai dengan harapan itupun masih tega untuk dipangkas, sebut endang.
Ia menghimbau, mari untuk kedepannya kita pilih pemimpin yang amanah dan membawa perubahan untuk kota sungai penuh kedepan, imbuhnya.
"Kita yakin ahmadi-antos jika memimpin kota sungai penuh, honorer tidak akan ditekan dan gaji sesuai dengan umur provinsi Jambi" pungkasnya. (Dede)
No comments:
Post a Comment