PORTALBUANA.COM - SUNGAI PENUH. Dalam suasana lebaran tempat wisata jadi buruan para wisatawan untuk berkreasi menikmati suasana lebaran. Namun tempat wisata yang dikunjungi masyarakat dimanfaatkan pengelolah wisata, ajang Pungli harga tarif masuk dan biaya Parkir kendaraan melambung tinggi tidak sesuai dengan tarif perda.
Salah satu tempat wisata yang menjadi sorotan membuat wisatawan menjerit dimana Pengunjung dikenakan biaya masuk 10.000 rupiah tidak sesuai yang telah di tetapkan perda
Tidak hanya tarif masuk yang sangat mahal, pengunjung pun dikenakan biaya parkir kendaraan motor sebesar 25.000. untuk biaya parkir kendaraan mobil melebihi biaya parkir motor.
Diketahui tarif masuk sangat mahal juga parkir yang tidak sesuai perda, salah seorang pengunjung saat dikonfirmasi mengatakan" tarif masuk wisata danau kerinci kami membayar sebanyak 10.000. Untuk biaya parkir kendaraan sepada motor kami membayar sebesar 25.000. mau tidak mau terpaksa kami bayar.
Tempat wisata yang kami kunjungi bukan danau kerinci saja, wisata pantai cerocok pesisir Selatan juga kami kunjungi untuk berwisata. Sangat jauh berbeda sekali. Biaya masuk dan parkir tidak sebanyak wisata danau kerinci. Masih tarif standar.
Kami merasa tarif masuk wisata tidak hanya danau kerinci wisata lain di wilayah kerinci tarif masuk juga tidak sesuai perda. paling termahal dibanding tempat wisata yang ada di Sumbar. " Ujar salah seorang pengunjung.
Mahalnya tarif masuk wisata danau kerinci tidak sesuai perda, informasi yang diterima awak media, wisata danau kerinci pihak ke tiga mengontrak wisata tersebut ke dinas pariwisata salama sepuluh hari suasana lebaran Ratusan juta.
Iwan Efendi selaku ketua DPD LSM PETISI SAKTI Mengungkapkan" jika memang biaya parkir di wisata danau kerinci 25.000. ini jelas sudah pungli. Tidak bisa dibiarkan harus ada penindakan dari aparat hukum.
Kadis Pariwisata jangan diam dan tutup mata atas biaya parkir dan biaya masuk wisata danau kerinci yang tidak sesuai aturan perda. Segera turun kelokasi
Biaya yang sangat mahal di wisata danau kerinci, tentunya akan berdampak nama kabupaten kerinci sudah jelek Dimata pengunjung yang berwisata untuk menikmati suana lebaran.
Pengunjung yang datang untuk berwisata ke danau kerinci, bukan datang dari sungai penuh dan kabupaten kerinci saja, pengunjung dari luar daerah juga datang untuk berwisata
Tarif parkir dan tarif masuk yang sangat luar biasa mahalnya, sudah pasti akan menjadi perbincangan pengunjung yang datang dari luar daerah, nama baik kabupaten kerinci akan jelek ulah pengolah danau kerinci yang menaikan tarif parkir dan tarif masuk dengan semena semena." Ujar Iwan Efendi
Selanjutnya Iwan mengatakan" biaya parkir dan biaya masuk Wisata danau kerinci sangat mahal, ini sudah disinyalir ajang pungli. Harus ditindak tegas.
Saya selaku ketua DPD LSM PETISI SAKTI tidak akan tinggal diam. Hal ini akan saya bawa ke ranah hukum. Dan di proses agar tidak ada lagi para pelaku pungli di wilayah wisata danau kerinci. Bahkan di wisata wisata yang ada di kabupaten kerinci.
Begitu juga untuk Kadis Pariwisata, kalau tidak sanggup mengelolah tempat wisata milik pemerintah, lebih baik mundur dari jabatan. Jangan mau enaknya saja
Wisata danau kerinci bahkan wisata lain yang di kelolah dinas pariwisata, akan kita giring nanti berapa nilai wisata danau kerinci yang sudah di kontrakan pihak ketiga." Tutup Iwan.
Terkait biaya parkir dan biaya masuk wisata danau kerinci yang sangat mahal harus di bayar pengunjung tidak sesuai Perda, Awak media ini belum dapat menghungi Kadis pariwisata kabupaten kerinci.( FC)
