TANJAB BARAT - Dua Tahun Anggaran rumah dinas wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat di renovasi, tidak sedikit anggaran APBD tersedot ...
TANJAB BARAT- Dua Tahun Anggaran rumah dinas wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat di renovasi, tidak sedikit anggaran APBD tersedot mengalir ke rumah dinas wakil Bupati ini.
Sebelumnya hampir kurang 1 M anggaran APBD 2022 tersedot di rumdis Wabup ini dengan judul kegiatan Proyek perluasan rumah dinas Wakil Bupati (Wabup) Tanjungjabung Barat (Tanjabbar).
kini pada anggaran APBD Murni 2023 kembali di anggarkan 5 M dengan judul kegiatan rehab berat rumah dinas wakil Bupati .tentunya hal ini menjadi sorotan publik.karena proyek yang dilaksanakan dianggap tak berorientasi pada skala prioritas.
Adi aspandi.SH sebagai tokoh masyarakat menganggap, rehab rumah dinas tersebut terkesan dipaksakan.
”Apalagi masa jabatan bupati dan wakil bupati sudah tak lama lagi. Harusnya dana pembangunan rehab rumah dinas tersebut bisa dialihkan untuk program lain yang asas manfaatnya lebih dirasakan oleh masyarakat tanjabbarat.
“Seharusnya sebagai pemimpin berpikir lebih profesional lagi jangan hanya sekedar politik. Mana yang masuk kategori skala prioritas. Kesannya sekarang sesuka hati. Orientasi nya jadi seperti itu sekarang,”ungkap masyarakat.
Untuk diketahui, kegiatan pembangunan rehabilitasi rumah dinas Wabup Tanjab Barat ini telah menghabiskan anggaran APBD Senilai Rp 6 Miliar,Tahun 2002 1Miliar dan Tahun 2023 Rp 5 Miliar.
Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Tri Putra cont.dengan pagu 5 M dan hps 4.999.500 M.dengan pengawasan CV Asta Wiguna konsultan, anggaran pengawas rumdis Wabup Tanjab Barat ini senilai Rp 140 juta dengan nilai hps Rp 139.971.000.00
Sementara Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat belum berhasil untuk di konfirmasi.bahkan pesan Whatsapp yang dilayangkan tidak masuk karena WhatsApp tidak online.
Komisi III dprd tanjab barat zaki saat di konfirmasi mengatakan" itu sempat juga jadi perdebatan masalah anggaran, karna anggaran awal itu Rp. 8 miliar, jadi diputuskan lah jadi Rp.5 miliar karna keuangan daerah kita lagi minim dan masih banyak lagi pembangunan yang prioritas" tutup zaki.(A.f)
COMMENTS