TANJAB BARAT, Besarnya biaya anggaran proyek rehab rumah dinas wakil bupati (Wabup) Kabupaten Tanjung Jabung Barat,terus mendapat sorotan publik.
Kali ini Ketua Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Pemerhati Belanja (PEMBEDA) Kabupaten tanjung jabung barat M.Arsad,angkat bicara terkait anggaran proyek rumdis wabup tersebut.
Menurut Arsyad,pemkab diduga terlalu mengada-ngada.jika kita bandingkan dengan rumah Dinas Wakil Bupati Bantul Yogyakarta yang diresmikan pada bulan Januari lalu hanya satu lantai dengan luas bangunan kurang lebih 555 meter persegi, dan luas lahan kurang lebih 2.645 meter persegi. terdapat rumah inti, pos penjagaan, lahan parkir, rumah asisten rumah tangga, musholla, dan pembangunan landskap.angaranya hanya Rp4,4 Milyar bangun baru bukan rehab tidak mencapai Rp 5 Miliar,"sebutnya.
Lebih lanjut dikatakannya,hendaknya pemerintah lebih selektif lah mengunakan anggaran jangan di dihambur-hamburkan yang kiranya belum begitu mendesak.
Jika terdapat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, maka mulailah dari yang terpenting dan mendesak.
"Apa rumah Wabub itu penting dan mendesak harus diperbaiki?"ujarnya.
Arsyad juga menghimbau kepada semua pihak yang merasa memiliki kabupaten Tanjung Barat yang kita cintai ini,mari kita sama-sama memantau terus perkembangan proyek tersebut awal mulai pekerjaan hingga sampai akhir pekerjaan.karena sudah kewajiban kita semua untuk ikut mengawasinya.sebab anggaran yang digunakan tersebut berasal dari uang rakyat,jadi arus kita pantau terus,"imbuhnya.(A.f)
