Merangin, Tingginya curah hujan yang terjadi dalam sepekan terakhir, membuat sejumlah desa di Kabupaten Merangin mengalami kebanjiran. Untuk...
Merangin, Tingginya curah hujan yang terjadi dalam sepekan terakhir, membuat sejumlah desa di Kabupaten Merangin mengalami kebanjiran. Untuk mengetahui kondisi warganya yang kebanjiran itu, Pj Bupati H Mukti turun ke lapangan, Senin (25/12/2023 ).
Pertama H Mukti memantau kondisi banjir di Desa Lubuk Bumbun Kecamatan Margo Tabir. Di desa itu diketahui air Sungai Batang Tabir meluap, menggenangi ke area permukiman rumah warga.
‘’Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Merangin tadi, ada sebanyak 810 unit rumah yang tergenang banjir, satu sekolah dasar, lima unit mushola, dua unit Pustu, dua Taman Kanak-kanak,’’ujar Pj Bupati.
Selain itu juga terendam banjir dua unit masjid, empat unit madrasah dan sebanyak 43 hektar sawah siap panen juga terendam. Mudah-mudahan dalam waktu sehari in air bisa surut,’’ujar Pj Bupati Merangin.
Untuk aliran listrik ke kawasan yang kebanjiran itu lanjut H Mukti, sudah dilakukan pemutusan aliran listrik sementara. Petugas gabungan juga sudah melakukan evakuasi peralatan dan barang-barang milik warga.
‘’Saya himbau agar warga yang terkena musibah banjir ini untuk tetap waspada terhadap kondisi banjir, karena bisa jadi air naik lagi kalau curah hujan masih tinggi. Untuk itu perlu diwaspadai,’’pinta Pj Bupati.
Selanjutnya Pj bupati bersama rombongan bertolak ke Desa Kandang Kecamatan Tabir, untuk memantau banjir di desa tersebut. Ada sebanyak 60 rumah warga yang tergenang banjir.
Selain itu satu sekolah dasar, dua mushola dan satu unit pondok pesantren yang juga digenangi banjir di Desa Kandang tersebut. Pj bupati kembali menghimbau warga untuk lebih waspada terhadap banjir susulan.
(kominfo_p.buana )
COMMENTS