SUNGAI PENUH. Erni desrita warga desa larik kemahan kecamatan kecamatan hamparan Rawang merasa tidak terima atas perbuatan pelaku yang telah memukul empat anaknya dan melaporkan ke Polsek air hangat timur pada tanggal 30 Juni 2022.
Adapun pemukulan yang di lakukan pelaku terhadap anak Erni Desrita yang telah dilaporkan, dari informasi Erni selaku orang tua belum ada tindak lanjut dari pihak Polsek .
Erni desrita merasa kecewa mengatakan " saya sudah laporkan pelaku pemukulan terhadap anak saya di Polsek air hangat timur, Pada tanggal 7/7 saya datang ke Polsek untuk bertanya kelanjutan laporan saya. Dari pihak Polsek mengatakan sudah di limpahkan ke polres kerinci. Saya pun datang ke polres, dari pihak polres mengatakan sudah di limpahkan lagi ke Polsek
Atas perlakuan pelaku pemukulan terhadap anak saya yang sudah saya laporkan dengan bukti visum, saya berharap kepada pihak Polsek untuk segera memproses pelaku, agar anak saya tidak merasa takut lagi untuk keluar trouma dengan kejadian ini.
Jangan terulang lagi pemukulan terhadap anak anak yang lain cukup anak saya yang jadi korban. Kalau tidak di proses secara hukum semua bapak bapak akan semena mena memukul anak orang." Ujar Erni.
Selanjutnya arni mengatakan" awal terjadinya pemukulan anak saya oleh pelaku sekira pukul 19.30 wib anak saya Ebi bersama keponakan saya Eva, David dan inggrit pergi berbelanja ke warung lewat rumah pelaku, tanpa sengaja anak saya tersenggol pintu rumah pelaku, seketika pelaku keluar dari rumah dan membentak anak saya.
Merasa ketakutan anak saya pun lari , pelaku mengejar menggunakan sepeda motor. Anak saya bernama Abi dapat dari kejaran pelaku dan langsung memukul anak saya. Sehingga baju anak saya robek.
Pelaku pun mengejar anEva sampai ke desa Maliki air depan kantor kepala desa, Eva pun di tampar tiga kali, pelaku sempat membawa anak saya ke rumahnya. Anak saya ingin menelpon saya pelaku pun mengambil Hp anak saya.'
Bukan saja Ebi dan Eva yang jadi korban pemukulan pelaku, David dan inggrit keponakan saya pun juga menjadi korban pemukulan pelaku. " Tutup Erni desmita ( FC)
