Jambi,- Dalam press realease BNN Kota Jambi PLT.Kepala BNN Kota Jambi Latifah, S.Sos.I,M.H. yang didampingi oleh Konselor Adiksi Bapak Daniel, SH, dan Pengolah Data Sie P2M BNNK Jambi Ibu Nurhayati, ST, serta Katim Pemberantasan BNN Kota Jambi, AIPDA. Eko Mulyadi,SH, menyampaikan kepada awak media, dimana capaian kegiatan Program dan Realisasi BNN Kota Jambi di Tahun anggaran 2022 menyampaikan, di seksi Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (P2M) kegiatan terealasisi 51 kegiatan, diantaranya, Kegiatan Advokasi 15 Kegiatan, Informasi dan Edukasi 17 Kegiatan dan Dayamas sebanyak 19 kegiatan. Dengan alokasi anggaran awal dan akhir sebesar Rp.328.846.000,-.
Pada seksi Rehabilitasi adalah Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah (LRIP) telah terealisasi 2 Kegiatan yakni Bimbingan Teknis Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Tanjung Sari, sebanyak 10 Orang Selama 3 Hari di Kantor BNN Kota Jambi,Kerjasama BNN Kota Jambi dengan Pemdakot Jambi yakni Puskesmas Tanjung Pinang melalui Monev di puskesmas tersebut. Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (LRKM), telah terealisasi 4 kegiatan, diantaranya, Operasional Klinik Pratama berupa pengadaan formulir, honor penanggung jawab klinik,rekam medis, atk dan tes urine 0 rupiah sebanyak 10 orang, limbah skrining intervensi lapangan 30 lokasi yang berada di 16 kelurahan bersinar.
Pelaksanaan Rawat Jalan, yang telah memenuhi target yaitu sebanyak 60 orang. Layanan IBM yaitu penerimaan sebanyak 8 orang, layanan wajib sebanyak 32 orang dan layanan pilihan sebanyak 21 orang akan tetapi pada bina lanjut tidak terlaksana. Pada SKHPN PNBP tahap 1 telah terlaksana sesuai target yaitu 100 orang dan tahap 2 terlaksana 30 orang dari target 100 orang, sehingga pada tahun ini telah melayani SKHPN PNBP sebanyak 130 orang. Fasilitas dan pembinaan lembaga, telah terealisasi 6 kegiatan yakni : Koordinasi Kelembagaan, Koordinasi dengan kecamatan timur dan opd terkait,yang berjumlah 15 orang.
Pembentukan unit intervensi berbasis masyarakatyaitu kelurahan tanjung sari dengan jumlah 8 orang terdiri dari ketua dan anggota. Operasional unit IBM yang dijalankan oleh tim AP sebanyak 5 kegiatan, Bimtek dan Asistensifasilitas rehabilitasi ke yayasan kanti sehati dan puskesmas tanjung pinang serta pelaksanaan monev dilaksanakan di instansi tersebut.supervisi dan asistensi ke unit IBM tanjung sari oleh staf rehabilitasi. Pada seksi Rehabilitasi ini alokasi anggaran awal adalah Rp. 147.900.000,- dan menjadi alokasi final Rp.108.923.000,-
Di seksi pemberantasan melakukan prestasi diantaraya menyelesaikan 8 laporan kasus narkoba dengan jumlah sebanyak 13 orang, menangkap tersangka dengan barang bukti Narkotika jenis Sabu terbanyak pada bulan februari di kejaksaan negeri kabupaten muarojambi, dan turut serta dalam melaksanakan P4GN di wilayah kota jambi dan kabupaten muarojambi.
Diseksi pemberantasan ini alokasi anggaran teralokasi sebesar Rp.100.000.000,- selama satu tahun anggaran.
Pada penjelasannya Katim Brantas BNNK Jambi AIPDA. Eko Mulyadi,SH Menyampaikan kepada awak media, Peredaran dan penikmat narkoba sudah bergeser kepinggiran kota, yakni diwilayah kabupaten muarojambi, di kawasan sungai bahar yang bersebalahan dengan wilayah propinsi tentangga, yakni propinsi sumatera selatan, karena sasaran adalah para petani sawit, dan para pengedar disana difasilitas sarana pendukung senjata api rakitan, nanti kedepannya kami akan berkoordinasi dengan pihak Polda Jambi untuk perkuatan personil” ujar Eko. ( WD )
