Denpasar - IEG dan Seven Media berkerjasama dalam acara Asian Leaders Awards 2023 yang
diselenggarakan pada Jumat, 24 Februari 2023 di Trans Luxury Hotel, Bali.
Acara tersebut
diikuti oleh beberapa Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, anggota DPR RI, dan DPRD se-
Indonesia.
Council Member IEG Internasional, Dr. Risti Yuni Lestari, MBA. saat diwawancarai pada
Minggu (26/2/2023) mengatakan IEG Internasional hadir sebagai pelopor layanan pendidikan
inovatif dan pelatihan global terkemuka yang mendorong kesuksesan bagi pelajar dan mitra.
IEG
berbasis di Kuala Lumpur yang entitasnya telah sampai di seluruh benua Asia dan Afrika sejak
tahun 1998.
“Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di Asia. Menurut data yang kami miliki, hanya
sekitar 8.5% dari total penduduk Indonesia yang mendapatkan pendidikan formal, sedangkan
sisanya belum memperoleh kesempatan yang sama.
Pendidikan formal bukanlah satu-satunya
solusi, karena ada banyak alternatif pendidikan non-formal yang juga sangat penting,” kata Risti
Yuni Lestari.
Risti Yuni Lestari juga mengatakan bahwa IEG dalam mewujudkan visinya untuk memberikan
praktik terbaik yang disesuaikan dan pendekatan pragmatis untuk solusi manajemen bakat untuk
mengembangan potensi pelajar.
Di era modern ini, IEG telah menyediakan pembelajaran digital,
sehingga sistem belajar dapat dilakukan secara hybrid, baik daring maupun luring.
Sesuai dengan program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan untuk memberikan fleksibilitas terhadap institusi-institusi Pendidikan dalam
menyusun modul pembelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan dari masing-masing
karakteristik pelajar.
Dengan demikian, IEG turut serta aktif dalam membangun negara dengan
mencerdaskan kehidupan anak bangsa melalui Pendidikan baik secara formal maupun non-
formal.
“Genap dua puluh dua tahun IEG berdiri, kami sudah bekerjasama lebih dari 40 Lembaga
Pendidikan; 300 program; 50+ mitra teknologi dan industry; 23.000+ alumni; 9+ penghargaan;
18+ negara.
Dengan demikian, kami bertekad untuk dapat mencetak generasi muda yang berpikir
kritis, mengasah kreativitas, dan kepekaan sosial, melatih komunikasi serta kolaborasi menjadi
sebuah hal yang harus dimiliki oleh generasi muda di era yang semakin maju dan tidak
menentu,” kata Risti Yuni Lestari.
Seperti dijelaskan Risti Yuni Lestari, IEG berkomitmen untuk selalu siap menyukseskan
program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selama dua dekade IEG bekerja sama
dengan Universitas terkemuka seperti di Inggris, Eropa, Amerika Utara, Afrika, Asia, dan
Australia.
Dengan jaringan luas yang dimiliki, IEG percaya dapat memberikan kontribusi yang
nyata bagi sistem pendidikan di Indonesia.
Lisdha Hendrajoni dari Komisi X DPR RI pun turut mendukung program-program yang dirancang oleh IEG.
IEG telah berkolaborasi dengan mitra consulum dari UK untuk memberikan Pendidikan non-
formal berupa english shortcourse PTE, training, workshop, shortcouse, summer course, dan
konsultan untuk personal branding.
“Setiap orang berhak membuka jendelanya sendiri, untuk mewujudkan generasi emas Indonesia
yang cerdas merupakan impian kami,” kata Risti Yuni Lestari.
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)