JAMBI, Pernyataan kadishub provinsi Jambi yaitu Ismed Wijaya terkesan memasrahkan keadaan.
Pernyataannya menyangkut problem angkutan batu bara yang sudah menjadi bulan-bulanan permasalahan di bumi sepucuk Jambi sembilan lurah.Ismed yang menyatakan kepada awak media :"siapa duluan telur apa ayam?". Dinilai Tidak mencerminkan sosok stakeholder yang menghadirkan solusi dan optimisme dalam menyelesaikan polemik angkutan batu bara.
Terhadap pernyataan itu, insanurrohman yang merupakan salah satu aktifis mahasiswa UIN Jambi menyorot keras pernyataan ini :"sama sekali tidak mencerminkan pernyataan seorang sosok yang hadir sebagai solusi, saya sangat mengecam keras pernyataan itu" ungkap sang kordum aksi 3 jilid UIN Jambi tersebut.
Terlebih lagi, Ismed menyatakan bahwa permasalahan angkutan batu bara yang melintas di jalan nasional ini sudah ada sejak tahun 2014. Pernyataan ini dianulir melukai harapan rakyat kepada Pemda provinsi Jambi yang hendaknya hadir sebagai solusi.
Insan menyatakan :"dishub itu tugasnya sederhana, hadir sebagai solusi dengan memerhatikan kapasitas maksimal jalan lintasan tersebut sehingga tidak terjadi kemacetan. Bukan malah memasrahkan keadaan, lantas apa fungsi anda di posisi itu?". Ungkapnya kepada awak media.
"Tidak hadir sebagai solusi berarti memaksa kami untuk turun aksi ke jalan menuntut munculnya solusi dari Pemda provinsi Jambi atau menuntut diganti dengan pejabat yang mampu menyelesaikan permasalahan angkutan batu bara ini". Pungkasnya.(RA)
