KERINCI- Wakil Bupati Kerinci, Ir.H. Ami Taher, menghadiri acara penilaian kinerja 8 aksi stunting yang diikuti oleh 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur selaku ketua TPPS Provinsi Jambi. Pada acara tersebut, 11 kabupaten/kota mempresentasikan praktek baik dan inovasi daerah mereka. Kabupaten Kerinci turut mempresentasikan inovasinya, yaitu RT istimewa dan kelas cegah stunting (keceting). Wakil Bupati selaku ketua TPPS Kabupaten Kerinci mempresentasikan inovasi tersebut dalam presentasi langsung.
Dalam acara tersebut, Kabupaten Kerinci diwakili oleh beberapa pejabat, antara lain Kadis Dinas Kesehatan, Kadis Pppapp dan KB, Dtph, Kadis Kominfo, Kadis Sosial, serta OPD lain seperti PMD, PUPR, Perikanan, Diknas, dan Bapeda. Selain itu, dalam penilaian kinerja juga diadakan pameran dari masing-masing kabupaten/kota. Kabupaten Kerinci menampilkan kudapan berbahan pangan lokal yang mana menu kudapan berasal dari kader di masing-masing desa dan telah direkomendasikan oleh Akademis yang mendampingi Kabupaten Kerinci dalam percepatan penurunan stunting. Kudapan tersebut telah dihitung nilai gizi dan manfaatnya oleh PERSAGI Kabupaten Kerinci.
Pengumuman pemenang terbaik akan diumumkan pada acara Musrenbang tingkat Provinsi Jambi pada tanggal 4 April mendatang. Wakil Bupati Kerinci berharap inovasi RT istimewa dan kelas cegah stunting (keceting) serta kudapan berbahan pangan lokal yang telah direkomendasikan oleh Akademis tersebut dapat membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kerinci dan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya di Provinsi Jambi.
Kadis Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hermendizal juga turut hadir. Dalam kesempatan tersebut, Hermendizal menyampaikan bahwa Kabupaten Kerinci telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting di daerahnya, salah satunya dengan mengadakan RT istimewa dan kelas cegah stunting (keceting)," Kata Kadis Dinkes
Kadis Kesehatan Hermendizal juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Kerinci telah bekerja sama dengan Akademis untuk mengembangkan kudapan berbahan pangan lokal yang bergizi dan memiliki manfaat bagi kesehatan. Kudapan tersebut kemudian dipamerkan dalam acara penilaian kinerja, dan telah dihitung nilai gizi dan manfaatnya oleh PERSAGI Kabupaten Kerinci," ungkap Kadis Dinkes
"Hermendizal berharap upaya yang telah dilakukan oleh Kabupaten Kerinci dapat memberikan dampak positif bagi penurunan angka stunting di daerahnya, serta dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya di Provinsi Jambi.
Wakil Bupati Kerinci Ir.H. Ami Taher mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh kabupaten/kota peserta dalam menurunkan angka stunting di daerahnya. Menurutnya, angka stunting yang masih tinggi di Indonesia menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius dan harus ditangani dengan serius pula.
Ami Taher juga menyampaikan bahwa Kabupaten Kerinci telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting, salah satunya dengan mengadakan RT istimewa dan kelas cegah stunting (keceting). Dia berharap inovasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi daerah lainnya untuk menangani masalah stunting di wilayah masing-masing.
Selain itu, Ami Taher juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap kudapan berbahan pangan lokal yang telah dikembangkan oleh Kabupaten Kerinci bersama dengan Akademis. Menurutnya, kudapan tersebut dapat mempromosikan penggunaan bahan pangan lokal yang bergizi dan membantu meningkatkan kesehatan masyarakat. Dia berharap upaya yang telah dilakukan oleh Kabupaten Kerinci dapat memberikan dampak positif bagi penurunan angka stunting dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Ketua Sekretariat TPPS Harjos Kadis PPPAPP dan KB Kabupaten Kerinci juga memberikan masukan mengenai pentingnya kolaborasi antara pihak-pihak terkait dalam percepatan penurunan stunting di Provinsi Jambi. Ia juga menekankan bahwa RT Istimewa dan KECETING di Kabupaten Kerinci telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam penurunan kasus stunting di daerah tersebut.
"Bupati Kerinci, Dr.H. Adirozal, M.Si, mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Kabupaten Kerinci dalam menangani stunting. Ia juga menyatakan dukungannya terhadap inovasi-inovasi yang ditampilkan oleh Kabupaten Kerinci, seperti RT Istimewa dan Kelas Cegah Stunting (Keceting) serta kudapan berbahan pangan lokal yang telah direkomendasikan oleh PIC akademisi dan dihitung nilai gizi dan manfaatnya oleh PERSAGI Kabupaten Kerinci.
Bupati Kerinci berharapkan dapat semakin memperkuat upaya-upaya penanganan stunting di Kabupaten Kerinci dan Provinsi Jambi secara keseluruhan. Semoga dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat, angka stunting dapat segera diturunkan dan kualitas kesehatan anak-anak di Provinsi Jambi semakin meningkat.
"Dan Tidak Ketinggalan di acara penilaian kinerja 8 aksi stunting Saat presentase juga ditampilkan video dukungan Bupati Kerinci Dr.H. Adirozal, M.Si dalam percepatan penurunan stunting.
Dalam penilaian PK juga diadakan pameran dari masing-masing Kabupaten/Kota, kerinci menampilkan kudapan berbahan pangan lokal yg mana menu kudapan berasal kader di masing desa dan telah direkomendasikan oleh PIC akademisi yg mendampingi Kabupaten kerinci adalah percepatan penurunan stunting dan kudapan tersebut telah dihitung nilai gizi dan manfaatnya oleh PERSAGI kab kerinci," tutup Hermendizal.(AM)
