Kampar , Pj. Bupati Kampar DR. H. Kamsol, MM menjenguk keluarga almarhum Nadit (4 Tahun) Korban hanyut di sungai kampar sehari sebelum, Nadi...
Kampar, Pj. Bupati Kampar DR. H. Kamsol, MM menjenguk keluarga almarhum Nadit (4 Tahun) Korban hanyut di sungai kampar sehari sebelum, Nadit (4) adalah warga Dusun I Tarok, Desa Tanjung Bungo, Kecamatan Kampa. Korban tenggelam pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 18.15 WIB.
Selanjutnya Pj Bupati Kampar Dr H. Kamsol, MM melakukan sholat Dzuhur di Mesjid Sirajul Huda sekaligus silaturrahmi dengan masyarakat dan memberikan arahan kepada jemaah Mesjid tersebut.
Usai Sholat Dzuhur, Pj. Bupati Kampar menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah turut berdukacita atas telah wafatnya Nadit (4) korban hanyut di Sungai Kampar kemarin. Ia juga mengatakan korban wafat karena mengikuti kegiatan Balimau Kasai yang didampingi kakaknya.
Dalam kesempatan itu juga Kamsol menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Setelah Vakum Beberapa Tahun , Akhirnya Wisata Balimau Kasai di Batu Belah Kembali Dilaksanakan Dengan Meriah dan dapat dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Kampar.
Dalam kesempatan itu juga ia berharap kedepan musibah semacam ini jangan sampai terulang lagi, Ia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap sungai, jaga sanak saudara kita, selalu waspada, musibah bisa merenggut nyawanya siapapun juga.
Didalam arahannya Kamsol Kita berharap kedepan Kabupaten Kampar merupakan salah satu Kabupaten yang maju dibidang ekonomi dan wisata dan dapat diperhitungkan dan contoh bagi kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau.
Kita bangga mempunyai falsafah “Tali Balipilin Tigo, Tigo Tungku Sajorangan” dimana Pemerintah tidak sendiri membangun dan mensejahterakan masyarakat, namun Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak turut serta bersama-sama melakukan tugas dan fungsinya masing-masing dalam satu tujuan yakni Kampar maju, Kampar Sejahtera serta Kampar Damai.
Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya agar pembangunan disegala sektor mampu bangkit dan dirasakan oleh masyarakat.
Untuk itu berbagai kebijakan guna percepatan pembangun terus dilakukan dengan cara menggali dan memanfaatkan Potensi-potensi sumber daya alam yang belum terkelola dengan baik.
Kami yakin dengan kebersamaan kita bisa bangkit dari berbagai persoalan yang ada. Kepedulian masyarakat harus kita tingkatkan sesuai dengan program yang baru saja kita luncurkan yaitu Masyarakat Peduli Tetangga, dimana ketika tetangga kesusahan maka kita harus membantunya sehingga tidak ada lagi tetangga yang kekurangan.
(ROMI)
COMMENTS