SUNGAI PENUH . Tingkah laku tidak terpuji di tunjukan sekelompok ibu ibu Barisan Sakit Hati terhadap kepemimpinan Ahmadi Zubir selaku Kepala...
SUNGAI PENUH. Tingkah laku tidak terpuji di tunjukan sekelompok ibu ibu Barisan Sakit Hati terhadap kepemimpinan Ahmadi Zubir selaku Kepala Daerah yang jelas terbukti nyata program yang telah di canangkan untuk perubahan kota sungai penuh.
Pasalnya pada Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H seharusnya menjadi ajang bermaafan dan memperkuat tali silaturrahmi yang digelar dilapangan Merdeka Kota Sungai Penuh, malah dijadikan kesempatan bagi kelompok ibu ibu mencari kesalahan kepemimpinan walikota Ahmadi Zubir
Dimana Pada saat walikota Ahmadi Zubir tengah memberikan pidato, seketika sekelompok ibu ibu berteriak histeris, hingga teriakannya mengganggu jalannya ibadah shalat id mengundang perhatian jamaah lain.
Bahkan teriakan sekelompok ibu ibu menjadi bahan gunjingan masyarakat dan media sosial dengan alasan tak masuk akal, mengatakan walikota datang terlambat
Jika alasan keterlambatan walikota yang di permasalahkan, kenapa tidak sejak kedatangan walikota kekesalan tersebut ditunjukkan, kenapa pada Walikota menyampaikan sambutan sekelompok ibu ibu malah berteriak, terkesan mencerminkan tidak mempunyai etika dalam shalat id.
Fauzan kasubag protokoler saat di konfirmasi mengatakan" ada insiden terjadinya teriakan sekelompok ibu ibu saat pelaksanaan shalat id yang tengah menjadi sorotan dengan alasan kepanasan walikota terlambat, ini bukan alasan.
Bapak Walikota Ahmadi Zubir tiba di lapangan tepat waktunya, jadwal sudah diatur oleh bagian protokoler, karena mungkin yang sampai lebih paginya dulu merasa terlalu lama menunggu, bahkan mungkin sampai ikut berteriak mengikuti sekelompok ibu yang memulainya tanpa tahu bahwa setiap acara Pemerintah semua kesiapan di atur menurut jadwal yang sudah di tentukan
Setiap acara resmi Pemerintah tergantung pada cepat atau lambatnya pemberitahuan kesiapan oleh bagian protokoler kepada Adc ataupun ajudan, bukan semaunya tanpa aturan.
kericuhan ini tetap akan kita telusuri, dan bila perlu dilanjutkan pada pihak berwajib karena aksi sekelompok ibuk tersebut telah meresahkan rakyat dan masyarakat
Hal senada, juga diungkapkan salah seorang Ibu rumah tangga yang ikut menggelar Shalat Idul Fitri 1444 H bersama di lapangan Merdeka mengatakan "teriakan dari sekelompok ibu ibu tersebut, Namanya orang banyak berbagai macam tingkah laku apalagi ketika mengurus urusan orang banyak seperti menggelar shalat Idul Fitri bersama tentu harus banyak hal pula mesti bisa dimaklumi oleh ibu ibu
Kejadian adanya teriakan sekelompok ibu ibu pada saat bapak walikota memberi sambutan, tidak semua ibu ibu yang ikut berteriak. Hanya sebagian saja yang berteriak, teriakan tersebut dimulai dari sekelompok ibuk ibuk yang diduga memiliki sentimen pribadi dengan bapak Walikota. " Kata ibu rumah tangga
COMMENTS