BUNGO, Masih maraknya beredar berita yang beredar dengan kasus Open BO (Booking online) seolah tidak digubris oleh pihak yang memiliki wewenang untuk menertibkan nya apakah memang tidak ada tindakan atau memang ada udang dibalik batu.
Seperti salah satu wisma yang terletak di bungo yang beralamat jalan pemancar yaitu wisma ALANZA.
Saat media portalbuananew memantau ke lokasi wisma langsung memang terlihat jelas para Wanita pemuas nafsu lelaki hidung belang, yang sangat disayangkan para wanita open Bo ini adalah anak anak di bawah umur.
Saat media portalbuananew mempertanyakan kepada pemilik wisma dengan lantang langsung membantah di wisma Alanza adanya BO (booking online) karena di wisma ini peraturan sangat ketat.
''Saya sangat menegaskan disini tidak ada yang nama nya anak open bo karena kami disini sangat ketat penjagan"jelas pemilik wisma yang tidak ingin nama nya disebutkan
Pemilik wisma tersebut mengaku bahwa di wisma tersebut selalu diamankan pihak dari kepolisian polres bungo dan pol pp.
"dan juga disini dari pihak kepolisian polres bungo dan pol pp ikut menertibkan untuk wisma ini"ketus pemilik wisma itu.
Dari data yang diperoleh media portalbuananew di wisma ini tarif cewek BO (booking online) mulai dari ST Rp.200.000 sampai LT Rp.1 juta selama 5 jam dan itu pun kamar alanza hanya bertarif Rp.80.000 satu malam.
Terkait hal tersebut Kikie Selaku Ketua J.P.K.P DPD Bungo (Jaringan Pengawasan Kebijakan Pemerintah) menyayangkan sikap Pihak yang berwenang terkesan Tutup mata dan ada Pembiaran
" terkait Dugaan Tempat Prostitusi di wizma Alanza bungo , kami sangat menyayangkan pihak Pol PP bungo yang terkesan bungkam, padahal kami sudah sering menghubungi khaidir Yusuf selaku kasat pol PP , namun hingga Kini tidak ada tindakan dari pihak sat Pol pp bungo dan terkesan ada kongkalikong atau kerja sama dengan pihak wisma Alanza"tegas kikie
Lebih lanjut Kikie berharap untuk pemerintah bungo agar bisa menindaklanjuti dan menertibkan tempat-tempat sarang prostitusi di kabupaten bungo.
"kami berharap agar pemerintah Bungo jangan diam dan tutup mata menyaksikan banyaknya tempat prostitusi di kabupaten bungo ini"ketus kikie. (Elina)
