Bogor – Mewujudkan pemuda aktivis yang berorientasi pada pemerataan “equity”, pertumbuhan “growth”, dan keberlanjutan “sustainability” ber...
Bogor – Mewujudkan pemuda aktivis yang berorientasi pada pemerataan “equity”, pertumbuhan
“growth”, dan keberlanjutan “sustainability” berimbang dalam pembangunan masa depan, Beasiswa
Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA) menghelat Leadership Summit 2023 bertema Pengembangan Kawasan:
Keberpihakan dan Pembelaan Berkelanjutan yang dilaksanakan secara daring.
BAKTI NUSA sebagai program pengembangan kepemimpinan bagi aktivis mahasiswa berkomitmen
membentuk pemimpin berintegritas, cendekia, transformatif, dan melayani guna menjawab tantangan
bangsa di ragam bidang, salah satunya pengembangan kawasan.
Menurut Mochammad Fazar, Pengelola
BAKTI NUSA, kondisi program pengembangan sepenuhnya masih belum membuat masyarakat lebih
berdaya. “Salah satu penyebabnya adalah masih terbatasnya pelibatan masyarakat dalam perencanaan
maupun pelaksanaan program pengembangan,” ujar Fazar.
“Sebab itulah perlu adanya inisiasi
perencanaan pembangunan yang melibatkan pemuda agar sektor pembangunan bisa lebih baik,”
tambahnya.
Diikuti 50 penerima manfaat BAKTI NUSA Angkatan dari 14 kampus di Indonesia (USU, UNAND, UNSRI,
UI, IPB, ITB, UNPAD, UNS, UGM, ITS, UNAIR, UB, UNHAS, dan UNUD), Leadership Summit disinyalir
menguatkan wawasan konsep rancang bangun dalam perencanaan pengembangan potensi kawasan.
“Kami ingin para penerima manfaat BAKTI NUSA dapat membangun keberpihakan sebagai wujud aksi
pembangunan wilayah berbasis kemasyarakatan serta mendorong kekuatan yang dimiliki dan terlibat
dalam optimasi potensi kawasan yang efisien dan berkelanjutan,” jelas Fazar.
Menghadirkan Bayu Candra Winata, Leadership Designer BAKTI NUSA; Mulyadi Saputra, Kepala
Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD); Udhi Tri Kurniawan, Direktur Zona Madina
Dompet Dhuafa; Sugeng Handoko, Aaktivis & Sociopreneur Desa Nglanggeran; Khabib Anwari, Rektor
Universitas Pemuda Desa Indonesia (UNIDES); Leadership Summit 2022 diharapkan menjadi perhelatan
yang sanggup menghadirkan solusi di era Super Smart Society 5.0
Fazar menjelaskan, Leadership Summit ialah momen terbaik mewujudkan aksi nyata pemuda dalam meluaskan kebermanfaatan.
“Menjadi calon pemimpin di era ini bukanlah perkara mudah, namun sedini mungkin para pemuda bisa mencipta gagasan beserta inovasi serta mempersiapkan diri dengan baik agar bisa mengelaborasi kebaikan untuk kontribusi kebermanfaatan lebih luas,” tutupnya. (AR)
COMMENTS