Iklan

PB
Saturday, December 16, 2023, December 16, 2023 WIB
Last Updated 2023-12-16T18:17:14Z
InfoMerantiRiau

Dugaan SPJ fiktif Oknum Dinas PMD akan dilaporkan LSM LMCM ke Aparat Hukum



MERANTI-Berawal dari Program Pengembangan Potensi Desa Se Meranti yang dilaksanakan di kota tanjung pinang kepulauan riau,03/11/2023.


Anggaran Pemerintah Belanja Desa (APBDesa) yang dipotong Melalui Badan Kerja sama antar Desa se Meranti yang diakomodir Oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) kabupaten kepulauan Meranti bulan September tahun 2023
10.000.000 per desa selama 4 hari
Dan sekarang kembali melakukan kegiatan bimbingan Teknis BPD Se Meranti ke Sumbar.


Dengan anggaran 5.000.000 perdesa kembali dengan gaya main yang sama.


Jika di Tanjung Pinang kemaren Kades Se Meranti dan sekarang BPD Se kepulauan Kegiatan yang di Taja oleh Badan Kerjasama Antar Desa yang di Pimpin oleh saudara Fadlun (Sekdes Desa insit) tersebut.



Dalam pelaksanaannya, terkait Biaya Operasional Perjalanan Keberangkatan, Penginapan, makan minum bahkan pemateri hampir semua diduga tidak sesuai dengan Laporan, sehingga agenda yang menghabiskan dana hampir satu milyar tersebut tidak punya dampak terhadap misi dari agenda tersebut, apalagi bicara program hari ini terkait Bimtek BPD dan kepentingan BPD melakukan Bimtek.
Untuk itu Ormas Laskar Melayu Cendikiawan Muda (LMCM) Jefrizal selaku ketua umum mengecam kegiatan yang terkesan seremonial dan pembaziran itu.



Jefrizal berharap Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti maupun Polres kepulauan Meranti segera melakukan Investigasi atas dugaan kerugian Negera akibat program itu.
Sementara itu, saat awak media mengkonfirmasi ke saudara Jefrizal,dengan lantang beliau mengatakan "bukti bukti lengkap sama saya"ucap beliau.kemudian berkas berkas dan bukti pun ditunjukkan ke awak  media bahkan terkait siapa saja kades yang hadir saat ini.(Jef)