Iklan

PB
Monday, March 18, 2024, March 18, 2024 WIB
Last Updated 2024-03-18T15:45:16Z
InfoJambiTebo

Team Hotman Paris Nine One One ( 9 1 1 ) Meminta 7 Poin Kepada Polres Tebo Untuk Di Realisisakan



TEBO - Team hotman paris nine one one(9 1 1) pada hari ini senin 18 maret 2024  mendatangi polres Tebo Dalam hal mempertanyakan kasus meninggal santri di yayasan pondok pesantren raudhatul mujawwidin desa tirta kencana kecamatan rimbo bujang unit 6 kabupaten tebo 


Kedatangan team hotman paris Orde Prianata SH, Alis Santalia SH, MH, Imanuel Purba,SH Yang di sambut baik oleh polres Tebo, kasat reskrim jeki beserta penyidik polres Tebo,ada pun poin-poin yang kita tekan kan kepada polres Tebo dan kita meminta untuk di realisasi kan 


Dari beberapa yang di ajukan team kuasa hukum Hotman paris nine one one(9 1 1)
yaitu ada 7 poin.

1. Kami meminta untuk gelar perkara secara terbuka 

2. Kami meminta hasil perkembangan penyidikan secara terbuka.

3. Kami meminta kepada polres Tebo agar dari dokter forensik untuk menyampaikan konferensi pers secara terbuka kepada publik apa saja hasil dari autopsi 


4. Kami meminta melibat orang tua santri dalam proses membantu penyidikan 
5.kami meminta agar segera kepada penyidik agar dapat merilis rekaman CCTV


6. Kami meminta klinik rimbo medical serta dokter yang meriksa korban untuk dapat membuat konferensi pers serta mengklarifikasi terkait surat kematian korban


7. Kami meminta untuk lebih mendalami terkat keterangan santri serta pengurus yang ada pada saat kejadian berada dekat dan atau bersama korban pada saat kejadian


Dalam 7 poin ini kami meminta kepada polres Tebo untuk di realisasikan Dalam proses pengajuan kita dari team Hotman paris 


Begitupun untuk rekan-rekan Media yang sudah mengawal proses ini  dan mari kita terus membantu mengawal proses ini agar berita tidak simpang siur dan bersatu dalam proses membongkar kasus meninggalnya anak di pondok pesantren raudhatul mujawwidin"Ujar team


Karena kasus ini sudah terlalu lama,mari kita kawal Sama-sama dan kita tunggu doktor forensik untuk konferensi pers dalam melakukan autopsi untuk menyampaikan ke publik secara terbuka agar publik mengetahui dengan jelas siapa tersangka di balik meningal nya santri tersebut "tutup team 

Reporter  - Rio