Sekretaris Umum Gebu Minang Jawa Timur Dr (C) Sahlan SPd, SH, MH. (Foto Zulkifli/PORTALBUANANEW) SURABAYA, Warga Minang Jawa Timur yang terg...
SURABAYA, Warga Minang Jawa Timur yang tergabung dalam Gerakan Budaya dan Ekonomi Minang Jawa Timur (Gebu Minang Jatim adakan sholat idhul adha 1445 H dan penyembelihan hewan qurban di Rumah Gadang Minangkabau Jl. Gayung Kebonsari No.64 Surabaya Senin, 17/6/2024.
Ketua Gebu Minang Jawa Timur Zulyondri SE Dt. Rangkayo Mudo melalui Sekretaris Umum Dr (C) Sahlan SH SPd MH menjelaskan, berqurban di Rumah Gadang merupakan program rutin tahunan Gebu Minang Bidang Dakwah sejak 2003.
Adapun tujuan pertamanya untuk menyalurkan dan menyampaikan amanah dari para mudohi yang ingin berkurban di rumah Gadang Surabaya.
Kedua, sebagai ajang silaturahmi dan memperkuat rasa kekeluargaan sesama perantau Minang yang ada di Jawa Timur.
Ketiga, sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kepada orang yang membutuhkan baik dari warga Minang sendiri maupun warga Masyarakat sekitar Rumah Gadang Kecamatan Gayung Kebonsari Surabaya, “Ujar Sahlan, pengacara kondang Jawa Timur itu.
Disampaikan, jumlah sapi Qurban sebanyak enam ekor sapi dan diperoleh 600 kantong daging sapi. Diakuinya, sudah memenuhi semua kupon yang dibagikan panitia, baik kupon yang dititipi kepada peserta qurban (Mudohi), panitia maupun pekerja. Adapun jumlah mudohi sekitar 42 orang, perorang memperoleh 2,5 kg daging plus 3 kg/3 kantong yang dititipkan untuk para tetangga mereka.
Selanjutnya, panitia qurban sekitar 50 orang, masing-masing mereka mendapat 1 kantong daging sapi, “untuk membantu pelaksanaan dan kelancaran proses qurban dilapangan, dikoordinir oleh Ketua Takmir Surau Gadang Minang Surabaya Sofiar Oyong beserta jajarannya yakni, terang Calon peraih Doktor Muda bidang Hukum itu.
Antusias Warga Minang dalam Pelaksanaan Qurban di Rumah Gadang
Lebih jauh disampaikan, pelaksanaan Qurban tahun ini ada kemajuan dibanding tahun sebelumnya. Terutama proses pengerjaan penyembelihan dan pendistribusian daging qurban lebih cepat selesainya, karena dimulai tepat waktu sesuai yang direncanakan dan disepakati panitia dengan tukang jagal dan kulit.
Begitu juga dengan para pekerja, banyak yang sudah berdatangan, “sehingga pekerjaan segera bisa langsung dimulai, “ungkap perantau asal Rao Pasaman Timur Sumatera Barat.
Dikatakan, antusias warga Minang yang datang saat pelaksanaan Sholat Idul Adha dan pemotongan hewan Qurban cukup tinggi, diperkirakan ada sekitar 300 orang yang hadir. Itu ditandai dengan kosumsi yang disediakan panitia sebanyak 300 porsi habis.
Cara penditribusian daging qurban selain dibagikan untuk para mudohi, panitia, pekerja, juga untuk para tokoh dan sesepuh Minang Jawa Timur, IKM dibawah payung Panji Gebu Minang, pondok pesantren, panti asuhan serta warga sekitar Rumah Gadang Minangkabau Surabaya.
“Harapan kami dari pengurus Gebu Minang, semoga amal ibadah orang yang berqurban diterima oleh Allah Allah SWT. dan berqurban di Rumah Gadang tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
Penulis : Zulkifli
Editor :sucon
COMMENTS