Tampang Nanang Irawan alias 'Gimbal', pelaku pembunuhan terhadap aktor Sandy Permana pada Minggu (12/1/2025) lalu. Dia ditangkap pol...
Tampang Nanang Irawan alias 'Gimbal', pelaku pembunuhan terhadap aktor Sandy Permana pada Minggu (12/1/2025) lalu. Dia ditangkap polisi pada Rabu (15/1/2025) hari ini.
Kerawang, Pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pada Rabu, 15 Januari 2025, setelah tiga hari dalam pelarian. Penangkapan berlangsung di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 10.45 WIB. Tim gabungan dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi melakukan penangkapan berdasarkan informasi dari masyarakat.
Sandy Permana, yang dikenal sebagai aktor dalam sinetron "Mak Lampir", ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher, dada, dan perut pada Minggu pagi, 12 Januari 2025. Kejadian tragis ini mengejutkan banyak pihak, termasuk keluarga dan rekan-rekan sesama artis. Menurut keterangan polisi, Nanang Gimbal ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara berdasarkan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Setelah melakukan penusukan, Nanang berusaha mengubah penampilannya dengan memotong rambutnya menggunakan gunting yang dipinjam dari sebuah warung. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengenalan oleh pihak berwajib. Namun, upaya tersebut tidak berhasil, dan polisi berhasil melacak keberadaannya.
Dalam konferensi pers, Komisaris Bambang Askar Sodiq dari Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa Nanang Gimbal telah ditangkap dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif. Polisi juga telah menyita barang bukti berupa pisau modifikasi yang digunakan dalam aksi kejam tersebut. Pra-rekonstruksi di lokasi kejadian juga dilakukan untuk mencocokkan keterangan saksi dengan pengakuan tersangka.
Kepala Desa Kutamukti, Aan Maryani, menyatakan bahwa Nanang Gimbal datang ke wilayah tersebut pada Senin, 13 Januari 2025, dan sempat bersembunyi di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Warga setempat awalnya mengira Nanang adalah orang dengan gangguan jiwa karena perilakunya yang mencurigakan. Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan, mereka berhasil menangkapnya saat sedang makan di sebuah warung.
Keluarga Sandy Permana, terutama istri korban, Ade Andriani, mengungkapkan bahwa Nanang Gimbal dikenal di lingkungan mereka dan pernah bekerja sebagai kru di sinetron. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan atas tindakan kekerasan yang merenggut nyawa seorang seniman. Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi keluarga Sandy dan mencegah terulangnya tindakan serupa di masa depan. (red)
sumber : tribunnews
COMMENTS