-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Korupsi Dana BOK, LSM Petisi Sakti Geruduk Kantor Dinas Kesehatan Kerinci

Monday, November 3, 2025 | November 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-03T09:01:08Z

KERINCI – Suasana di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci pada Senin (3/11/2025) mendadak ramai dan tegang. Puluhan massa dari LSM Petisi Sakti menggelar aksi unjuk rasa menuntut kejelasan dan transparansi terkait dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang diduga melibatkan Kepala Dinas Kesehatan Kerinci, Harmanizal, bersama sejumlah pejabat terkait, termasuk Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), dan bendahara dinas kesehatan.


Dalam orasinya, Ketua LSM Petisi Sakti, Indra Wirawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran dan menemukan sejumlah indikasi kuat adanya penyimpangan dalam pengelolaan dana BOK. Dana yang seharusnya digunakan untuk menunjang kegiatan operasional puskesmas, peningkatan layanan kesehatan masyarakat, serta program promotif dan preventif, diduga tidak tersalurkan sebagaimana mestinya.


“Kami menuntut agar Kepala Dinas Harmanizal dan seluruh jajaran terkait segera memberikan klarifikasi terbuka kepada publik. Ini uang rakyat, dana untuk kesehatan masyarakat, bukan untuk memperkaya segelintir orang,” tegas Indra dengan suara lantang disambut sorak dukungan para peserta aksi.


Lebih lanjut, Indra menegaskan bahwa aksi tersebut bukan yang terakhir. LSM Petisi Sakti berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas.


“Aksi kami tidak akan berhenti di sini. Dalam waktu dekat kami akan menggelar aksi lanjutan di Kantor Bupati Kerinci. Kami akan mendesak Bupati agar segera mencopot Harmanizal dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kesehatan,” ujarnya.


Selain itu, pihaknya juga mendesak aparat penegak hukum seperti Inspektorat Kabupaten Kerinci, Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, dan Polres Kerinci untuk segera turun tangan melakukan penyelidikan menyeluruh. Indra menilai, dugaan penyelewengan dana BOK ini tidak bisa dibiarkan karena berpotensi mencederai kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah, khususnya di sektor kesehatan.


“Kalau dibiarkan, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan hilang. Dana BOK ini sangat penting untuk masyarakat, terutama bagi pelayanan kesehatan di setiap kecamatan kabupaten kerinci yang selama ini sangat membutuhkan perhatian,” tambahnya.


Dugaan penyelewengan dana BOK ini kini menjadi sorotan publik. Banyak pihak berharap pemerintah daerah bersikap tegas dan segera melakukan audit terhadap seluruh penggunaan dana tersebut. Pasalnya, dana BOK memiliki peran vital dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat, terutama bagi puskesmas di wilayah pedalaman yang menjadi ujung tombak pelayanan dasar.


Masyarakat Kerinci kini menunggu langkah konkret dari aparat penegak hukum dan pemerintah daerah untuk menegakkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran publik. Publik berharap kasus ini tidak hanya berhenti di meja wacana, tetapi benar-benar ditindaklanjuti secara hukum agar tidak terulang di masa mendatang.


×
Berita Terbaru Update