Sibolga, Sumatera Utara – Warga Kota Sibolga digegerkan oleh peristiwa tragis pengeroyokan yang menewaskan seorang mahasiswa berusia 21 tahun, bernama Arjuna Tamaraya (AR), di halaman Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro. Kejadian nahas itu terjadi pada Jumat (31/10/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Korban yang diketahui berasal dari Kelurahan Kalangan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), disebut sebagai seorang musafir yang sedang singgah di masjid tersebut. Namun, entah apa penyebabnya, korban diduga menjadi sasaran pengeroyokan oleh sekelompok orang hingga kehilangan nyawa di tempat kejadian.
Kepolisian Resor Sibolga melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan saksi, tiga orang pelaku berhasil diamankan.
“Benar, tiga pelaku telah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Saat ini kasus masih dalam tahap penyelidikan mendalam,” ungkap salah satu pejabat Polres Sibolga, dikutip dari mediarealitas.com.
Identitas ketiga pelaku serta motif di balik aksi pengeroyokan keji ini masih dirahasiakan pihak kepolisian. Dugaan awal mengarah pada tindak kekerasan yang menyebabkan kematian, namun polisi belum menyimpulkan penyebab pasti bentrokan yang menelan korban jiwa tersebut.
Kabar meninggalnya Arjuna Tamaraya menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Warga berharap agar polisi mengusut tuntas kasus ini dan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada para pelaku.
“Ini kejadian yang tidak manusiawi, apalagi dilakukan di lingkungan masjid. Kami minta agar aparat menegakkan hukum seadil-adilnya,” ujar salah seorang warga yang turut menyaksikan proses evakuasi korban.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat dan aparat keamanan akan pentingnya pengawasan di area publik, termasuk rumah ibadah. Masjid semestinya menjadi tempat aman bagi siapa pun yang beribadah atau sekadar beristirahat, bukan lokasi terjadinya kekerasan.
Kasus ini kini menjadi perhatian luas publik, dan Polres Sibolga berjanji akan transparan dalam mengungkap fakta-fakta di balik tragedi tersebut.
🕯️ Redaksi turut berduka cita atas meninggalnya Arjuna Tamaraya. Semoga keluarga diberi ketabahan, dan keadilan segera ditegakkan.