-->

Iklan

BSI Maslahat Antar Paini, Penggerak Rumah Disabilitas Mandiri, Menjadi Juara III Wirausaha Inspiratif 2025

Monday, December 8, 2025, December 08, 2025 WIB Last Updated 2025-12-09T05:17:15Z

Jakarta, —  9 Desember 2025 Paini, pendiri Kedai In-Spirasi Rumah Singgih Disabilitas Mandiri (RUMSIDISMA) binaan BSI Maslahat, berhasil meraih Juara III Jagoan Wirausaha Inspiratif pada ajang Apresiasi Wirausaha Inspiratif (AWI) 2025 yang digelar di Jakarta, Senin (1/12). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman.

Ajang AWI 2025 merupakan program apresiasi tahunan yang diselenggarakan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM, sebagai ruang bagi pelaku usaha untuk saling bertukar pengalaman sekaligus meningkatkan semangat inovasi dan keberdayaan.

Prestasi Paini menegaskan bahwa UMKM berbasis disabilitas memiliki peran strategis dalam mendorong ekonomi inklusif. Kedai In-Spirasi yang ia dirikan menjadi contoh nyata bahwa keterbatasan bukan hambatan untuk berkarya, berdaya, dan menciptakan dampak sosial.

Dalam sambutannya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menekankan bahwa keberanian merupakan kunci penting dalam dunia usaha.

> “Risk taking itu lebih dalam daripada sekadar kata-kata. Banyak yang punya ide besar, tetapi saat harus mengambil keputusan, keberaniannya memudar,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa rasa percaya diri dan optimisme merupakan fondasi bagi lahirnya Wirausaha Hebat yang mampu membawa perubahan nyata.


“Semangat Paini, bukan dikasihani, tapi diberi kesempatan”

Menerima penghargaan tersebut, Paini mengungkapkan rasa syukur sekaligus tekad untuk terus memperluas dampak pemberdayaan.

> “Semangat Paini, bukan dikasihani, tapi diberi kesempatan,” ucapnya.


Jargon ini menjadi prinsip yang ia pegang sejak mendirikan Kedai In-Spirasi pada 18 Januari 2025. Usaha ini kini menjadi wadah pembelajaran, pelatihan, hingga pengembangan usaha mandiri bagi penyandang disabilitas.

Dengan dukungan penuh dari BSI Maslahat, Kedai In-Spirasi memberdayakan 14 penyandang disabilitas secara langsung dalam aktivitas produksi, pelayanan, hingga pengelolaan usaha. Selain itu, terdapat lebih dari 10 mitra disabilitas yang berperan sebagai barista, tim produksi, admin, dan staf operasional.

Usaha ini telah menghasilkan lebih dari 20 produk kuliner yang dipasarkan secara offline maupun online, dengan rata-rata transaksi mencapai Rp15–30 juta per bulan. Pelanggan berasal dari berbagai segmen, termasuk instansi, sekolah, program CSR, hingga masyarakat umum.

Lebih dari sekadar kedai, In-Spirasi menjadi embrio kemandirian ekonomi disabilitas yang mampu melahirkan wirausaha baru dari potensi masing-masing individu.

> “Kami tidak membangun banyak kedai, tetapi membangun banyak jiwa mandiri,” menjadi moto yang terus dipegang oleh tim In-Spirasi.


BSI Maslahat berperan penting dalam perjalanan dan pengembangan Kedai In-Spirasi melalui pendampingan usaha, pelatihan literasi digital, serta penguatan branding. Program ini sejalan dengan komitmen BSI Maslahat dalam pemberdayaan UMKM Disabilitas agar lebih mandiri dan berdaya saing.

Penghargaan yang diraih Paini menjadi bukti bahwa dukungan terhadap UMKM disabilitas mampu menciptakan dampak sosial sekaligus ekonomi yang signifikan.
Komentar

Tampilkan

  • BSI Maslahat Antar Paini, Penggerak Rumah Disabilitas Mandiri, Menjadi Juara III Wirausaha Inspiratif 2025
  • 0

Terkini