-->

Iklan

Menghabiskan Anggaran APBD Puluhan Miliar, Kualitas Peningkatan Jalan Seko Jadi Sorotan Warga

Sunday, December 28, 2025, December 28, 2025 WIB Last Updated 2025-12-28T11:09:42Z

TANJAB BARAT – Proyek lanjutan peningkatan jalan di Kecamatan Seberang Kota (Seko), Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang menelan anggaran APBD tahun 2025 hingga puluhan miliar rupiah, kini menuai sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, meski belum rampung dikerjakan, kondisi jalan di sejumlah titik sudah mengalami kerusakan. Minggu (28/12/2025).


Pantauan di lapangan menunjukkan proyek peningkatan jalan yang berlokasi di Desa Kuala Kahar tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Namun, di sejumlah ruas jalan tampak kondisi permukaan yang rusak dan berlubang. Selain itu, terlihat tumpukan material batu berserakan di sepanjang jalan serta dua unit alat berat yang terparkir di lokasi pekerjaan.


Sejumlah warga setempat menyebutkan bahwa pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini merupakan penimbunan ulang. Hal itu dilakukan lantaran timbunan sebelumnya dinilai tidak bertahan lama dan mengalami kerusakan sebelum masa pekerjaan berakhir.


“Itu timbunan ulang, Pak. Sebelumnya sudah ditimbun batu, tapi karena banyak yang rusak dan berlubang, akhirnya ditimbun lagi,” ujar salah seorang warga kepada media.


Warga juga mengungkapkan bahwa kerusakan tidak hanya terjadi di satu titik, melainkan hampir merata di sepanjang hasil timbunan awal. Bahkan, kerusakan tersebut muncul tak lama setelah pengerjaan dilakukan.


“Belum lama ditimbun sudah rusak. Mungkin jadi temuan pihak terkait, makanya dikerjakan ulang. Hari ini memang tidak bekerja karena hari libur, biasanya mereka tetap lanjut,” jelas warga saat ditemui, Kamis (25/12/2025).


Kondisi ini membuat masyarakat menyayangkan kualitas pekerjaan proyek yang menggunakan dana besar dari APBD. Warga berharap pemerintah daerah dan dinas terkait tidak menutup mata terhadap mutu pengerjaan di lapangan.


“Sangat disayangkan, anggarannya besar, tapi kualitas pekerjaannya seperti ini. Kami berharap pemerintah dan dinas terkait benar-benar mengawasi dan bertanggung jawab,” tegasnya.


Sementara itu, Kepala Desa Kuala Kahar, Sundari, membenarkan bahwa material yang berjejer di sepanjang jalan lintas antar desa tersebut memang diperuntukkan untuk penimbunan ulang.


“Informasinya memang seperti itu, Pak. Ditimbun ulang karena timbunan sebelumnya banyak yang rusak,” ujar Sundari saat dikonfirmasi media pada Kamis (25/12/2025).


Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Dondri, belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi proyek pengerasan jalan di Kecamatan Seberang Kota. Upaya konfirmasi yang dilakukan melalui pesan WhatsApp pribadinya juga tidak mendapatkan respons.


Tak hanya itu, pihak konsultan pengawas maupun kontraktor pelaksana proyek juga belum memberikan penjelasan terkait kerusakan jalan yang terjadi serta alasan pekerjaan yang hingga kini belum rampung. Kondisi tersebut semakin memperkuat sorotan publik terhadap transparansi dan kualitas pelaksanaan proyek infrastruktur tersebut.

Komentar

Tampilkan

  • Menghabiskan Anggaran APBD Puluhan Miliar, Kualitas Peningkatan Jalan Seko Jadi Sorotan Warga
  • 0

Terkini