Iklan

PB
Saturday, July 23, 2022, July 23, 2022 WIB
Last Updated 2023-03-07T06:39:22Z
InfoLampungPeristiwa

Warga Memanas, Jalan Desa Indra Loka 2 Ditutup


LAMPUNG, Gejolak penolakan Tukar Guling Tanah Jalan, Yang berada di Suku 01, Rt 01, Desa Tiyuh Indraloka II Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan CV. Agri Strach masih terus berlanjut.


Jum'at 22/7/2022 Pukul 9:30 WIB, kurang lebih 25 orang terdiri dari Pria dan wanita berkumpul di depan CV. Agri Strach, tepat nya di Jalan Umum Yang rencana nya akan di Tukar Guling oleh Desa (Tiyuh) Indraloka II dengan CV Agri Strach.


Masyarakat tersebut berasal dari Suku 01, dan Suku 02, Desa (Tiyuh) Indraloka II, yang mengatas namakan perwakilan nasyarakat yang menolak Tukar Guling dan penutupan tanah Jalan, yang di duga bernilai Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rp. 350.000.000, jika terealisasi.


Penolakan nasyarakat atas Tukar Guling Tanah dan penutupan Jalan yang di lakukan oleh desa (Tiyuh) Indraloka II dan CV. Agri Strach di Picu oleh Informasi yang di Sampaikan Kepala Desa (Tiyuh) Indraloka II Nengah Parte, kepada masyarakat, apa bila terjadi Tukar Guling Jalan jalur II yang berada di Suku 01, Rt 01, yang biasa di lalui masyarakat Untuk ke kebun dan pemakaman Umum yang akan di Tutup untuk Umum, dan Hanya bisa di Lalui Khusus Kendaraan CV. Agri Strach menurut informasi tersebut, di dapat dari keterangan masyarakat kepada kami Tim Media saat di lokasi.


Dan Kepala Desa (Tiyuh) Nengah Parte Membenarkan, rencana penutupan Jalan jalur II Yang berada di Suku 01, Rt 01, jika memang terjadi Tukar Guling Tanah Jalan, itu semua sudah saya pertimbangan dengan baik, maka dari itu penutupan jalan Jalur II harus di lakukan, supaya bisa mencegah dan meminimalisir terjadinya kecelakan.


Fasal nya, banyak kendaraan besar dan bermuatan berat yang keluar masuk dan dapat menimbulkan kecelakaan, dan masyarakat juga masih bisa melalalui Jalan utama yang tak jauh jaraknya dari Jalan jalur II yang akan di Tutup, hanya berjarak seratus (100) meter," ungkapnya Nengah Parte.


Sedangkan di Lokasi sudah ada aksi protes penolakan Plpenutupan Jalan oleh beberapa nasyarakat yang menolak untuk penutupan Jalan tersebut, dan kami Tim media mencoba untuk menjumpai dan konfirmasi, kenapa sampai ada Aksi penolakan tersebut kepada Wakil masyarakat dari dua suku yang memimpin menolak jalan tersebut di tutup.


Salah satunya saudara Ketut Sibang, dan Saudara Narto. Beliau meyampaikan terkait penolakan penutupan jalan dan ada nya aksi penolakan kepada kami Tim Media yang saat meliput Aksi tersebut di Lokasi.


Kami akan tetap menolak kalau untuk penutupan Jalan Jalur Dua (2) ini Mas, dan kami malah akan mendukung penuh kalau mengenai program pemeritah yang ingin merealisasikan Embung tersebut. Tapi yang kami minta jangan sampai korbankan Jalan masyarakat yang sudah ada, jauh dari Sebelum Saudara Nengah Parte menjabat menjadi Kepala Desa Tiyuh.


Dan alasan Aksi Penolakan kami ini cukup jelas Mas, kalau jalan jalur II ini akan di tutup, kami akan lebih jauh lagi untuk menuju Kekebun dan mengeluarkan hasil Panen, apa lagi kalau sampai kami menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) untuk membawa Jenazah untuk di makam kan itu semakin sulit kalau Jalan nya di Tutup, dan sampai saat ini juga Kami belum di berikan solusi untuk Jalan Alternatif lain," ucap Narto


Dan Saudara Ketut Sibang juga mengatakan, hari ini kami melakukan Aksi Penolakan hanya berjumlah Dua Puluh Lima Orang (25), dan Kami Hanya menyampaikan Aspirasi dan permintaan Kami melalui Sepanduk, akan tetapi jika Permintaan Kami tidak di dengar dan indahkan oleh Pemerintah Desa Tiyuh.


Khususnya Kepal Desa (Tiyuh) Saudara Nengah Parte dan dari pihak CV Agri Strach, Kami akan Membawa Masyarakat yang Lebih banyak lagi, karena akan ada Indikasi pemaksaan untuk Tukar Guling Tanah jalan tersebut,"ucap Ketut Sibang.


Apa lagi Kami sebagai Masyarakat juga mendapatkan Informasi dari Tokoh Masyarakat Saudara Fauzan, bahwa Kepala Desa (Tiyuh) Saudara Nengah Parte mengatakan, apa bila seluruh Masyarakat Indraloka Dua (II), jika Masyarakat ada yang tidak Setuju dengan Tukar Guling Tanah Jalan, hanya Dua Puluh Lima Persen (25%) saja yang tidak Setuju, dan yang Setuju, Tuju Puluh Lima Persen (75%) Yang Setuju, maka Tukar Guling dan Penutupan Jalan akan tetap Saya lanjutkan,"ucap Nengah Parte kepada Tokoh Masyarakat Saudara Fauzan.


Walau tegas, kepala Desa seperti itu, apapun yang akan terjadi juga, kami siap akan mempertahanKan supaya Jalan ini Jangan sampai di Tutup, semboyan kami sama dengan yang tertulis di sepanduk,l. Kami akan tetap mempertahan kan sampai Titik Darah Penghabisan agar Jalan ini tidak di tutup," tegas Ketut Sibang.


Dari hasil Penelusuran Tim Media hingga berita ini Terbit, Kepala Desa (Tiyuh) Saudara Nengah Parte, Ataupun Pihak Dari CV. Agri Strach yang menjumpai masyarakat di lokasi, khusus nya masyarakat daru Suku 01 dan 02.


Terlihat di Lokasi hanya Juru Tulis (JurLis) Desa Saudara Samuel, Kasub Sektor Way kenanga Ipda Dian, Babin Kantibmas, dan Anggota Polsek Lambu Kibang Saudara Bambang S.
yang turun ke Lokasi tersebut untuk memberikan Pengertian kepada masyarakat Suku 01 dan 02, agar dapat bertindak persuasip dan menjaga Katibmas tetap Aman Kondusif.