Padang - Lagu Melayu saat ini menjadi salah satu industri musik terbesar di luar Pulau Jawa. Yanti Afriwan ikut melestarikannya melalui berb...
Padang - Lagu Melayu saat ini menjadi salah satu industri musik terbesar di luar Pulau Jawa. Yanti Afriwan ikut melestarikannya melalui berbagai genre musik yang ia rilis dengan paduan unsur Melayu, seperti pada lagu Tidakkah Kau Rindu Padaku. Videoklip lagu dangdut tersebut tayang perdana pada Rabu, 30 November 2022 di YouTube Channel Yanti Afriwan.
Yanti Afriwan saat diwawancarai pada Rabu (30/11/2022) mengatakan suka pada lagu Melayu. Yanti mengira kesukaannya tersebut karena ia kelahiran Jambi dan dibesarkan di kota yang masih kuat budaya dan bahasa Melayu-nya tersebut. Selain itu juga karena bapaknya orang Riau, daerah yang juga kental melayunya. Ibunya keturunan Minang, daerah subur bagi industri musik Melayu saat ini. Dan kakeknya dulu seniman saluang di Nagari Paninggahan – Solok.
Dalam melahirkan karya lagu, Yanti Afriwan mengemasnya dalam berbagai genre musik, yaitu; Pop, Jazz, Dendang, Dangdut, Tradisi, dan lainnya. Semua lagu yang dirilis Yanti bernuansa Melayu.
Lagu Tidakkah Kau Rindu Padaku merupakan lagu ke sepuluh dirilis Yanti dari karya lagu yang ditulis sendiri oleh Yanti. Secara keseluruhan dengan karya penulis lagu lainnya adalah lagu ke delapan belas dirilis Yanti. Lagu tersebut berkonsep dangdut modern bertempo slow, Yanti ingin lagu tersebut jadi makin romantis.
Inspirasi lagu Tidakkah Kau Rindu Padaku didapatkan Yanti Afriwan dari cerita cinta waktu ia remaja, juga dari hidup kesehariannya. Sebagai kebutuhan dasar anak manusia, salah satunya ingin mencintai dan dicintai dengan penuh kasih sayang.
“Cerita lagu Tidakkah Kau Rindu Padaku, tentang seorang kekasih merindukan kekasihnya yang telah lama pergi, dan merasa sangat kehilangan dan tanpa arah, galau gitu. Lalu ia mengingat-ingat apa yang membuatnya rindu. Rindu candanya, rindu tawanya, dan mengharapkan ia juga merasakan hal yang sama,” kata Yanti Afriwan.
Melalui lagu Tidakkah Kau Rindu Padaku, Yanti Afriwan berpesan, jika kita merindukan seseorang, ingatlah bagaimana saat jumpa pertama dulu, apa saja kebiasaannya. Sehingga di penantian yang panjang tersebut kerinduan bisa terobati. Dan selalu berdoa bisa dipertemukan kembali.
Menurut Yanti Afriwan, hobi jadi motivasi produktivitasnya dalam berkarya di dunia musik. Yanti ingin mengembangkan hobinya tersebut menjadi lebih profesional lagi.
“Saat ini persaingan industri musik sangat ketat. Banyak musisi senior dan pendatang baru bertalenta yang sangat memikat hati para penikmat musik. Untuk menjaga eksistensi, saya terus berkarya secara konsisten, terus belajar, dan tidak mudah menyerah, serta tak lupa berdoa pada Allah SWT agar selalu diberkahi-Nya,” kata Yanti Afriwan.
Selain menjalani karir musik, keseharian Yanti juga disibukkan sebagai owner dan terapis Rumah Aulia Mom, Kids & Baby Massage di Kompleks Villa Permata Putri 1, Piai Tanah Sirah, Lubuk Begalung, Kota Padang.
Link videoklip lagu Yanti Afriwan, berjudul Tidakkah Kau Rindu Padaku; https://youtu.be/nr_mPtSYM4k
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)
COMMENTS