KERINCI . Kadis BPBD Kabupaten Kerinci, Dedi Andrizal, SE., M.Si, hadir dalam acara Rakornas Penanggulangan Bencana Penguatan Resiliensi Ber...
KERINCI. Kadis BPBD Kabupaten Kerinci, Dedi Andrizal, SE., M.Si, hadir dalam acara Rakornas Penanggulangan Bencana Penguatan Resiliensi Berkelanjutan dalam Menghadapi Bencana di JIExpo Kemayoran Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan pada hari ini, Kamis (2/3/2023).
Dalam acara tersebut, Dedi Andrizal hadir bersama dengan para pejabat dan ahli penanggulangan bencana dari seluruh Indonesia. Rakornas ini bertujuan untuk membahas strategi dan kebijakan dalam meningkatkan resiliensi masyarakat terhadap bencana serta meningkatkan koordinasi antara instansi terkait.
Kadis BPBD Dedi Andrizal, SE., M.Si menyampaikan pentingnya membangun kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana. Ia mengatakan bahwa Kabupaten Kerinci, yang terletak di Provinsi Jambi, seringkali mengalami bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Kerinci terus berupaya meningkatkan kesiapan dan penanganan bencana dengan melakukan berbagai program dan kegiatan yang melibatkan masyarakat," Ungkap Kadis
"Kami terus melakukan edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana. Selain itu, kami juga berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penanggulangan bencana di Kabupaten Kerinci," kata Kadis
"Acara Rakornas Penanggulangan Bencana Penguatan Resiliensi Berkelanjutan dalam Menghadapi Bencana di JIExpo Kemayoran Jakarta ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan strategi yang efektif dalam menghadapi bencana di Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi bencana.
Dalam acara Rakornas ini, Dedi Andrizal, SE., M.Si juga mempresentasikan program-program yang telah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Kerinci dalam penanggulangan bencana. Salah satu program yang ia sampaikan adalah program "Kerinci Tangguh Bencana" yang bertujuan untuk membentuk masyarakat yang memiliki kesiapan dan kemampuan dalam menghadapi bencana.
Program "Kerinci Tangguh Bencana" ini melibatkan berbagai pihak seperti tokoh masyarakat, relawan bencana, serta masyarakat umum. Program ini meliputi pelatihan-pelatihan kesiapsiagaan bencana, penguatan jaringan komunikasi dan koordinasi antara masyarakat dan pihak-pihak terkait, serta peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penanggulangan bencana.
Dalam presentasinya, Dedi Andrizal, SE., M.Si juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Ia mengatakan bahwa pemerintah hanya bisa melakukan persiapan dan penanganan bencana yang terbatas, sedangkan masyarakat sebagai ujung tombak yang lebih dekat dengan wilayah rawan bencana memiliki peran yang sangat penting dalam upaya penanggulangan bencana. Dengan demikian, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan dalam menciptakan masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi bencana,"(AM)
COMMENTS