Iklan

PB
Wednesday, January 17, 2024, January 17, 2024 WIB
Last Updated 2024-01-17T10:35:39Z
InfoRiauSiak

Manager PT Inti Indosawit Subur, di Duga Suap Wartawan Pasca Meledak Pipa Staim Hingga Satu Orang Meningal Dunia



Siak, Humas PT Inti Indosawit Subur Robinson diduga suap wartawan soal pasca meledaknya Pipa Staim Pabrik minyak kelapa sawit, dimana menimpa dua orang karyawan PMKS PT Inti Indosawit Subur Buatan Satu berdomisili Desa Bukit Agung, Kecamatan Kerinci Kanan kabupaten Siak.


Kejadian yang kurang beruntung tersebut pasca meledaknya Pipa Staim Pabrik minyak kelapa sawit PT Inti Indosawit Subur Buatan Satu di alami Mulyana Yusuf, Mulyana Yusuf kemudian meninggal dunia dan satunya lagi bernama Rian Pratama, kondisinya sekarang belum pulih dari kecelakaan kerja tersebut, konon kabarnya masih di rawat di RS Efarina Pelalawan, (16/1/24).


Manager humas PT Inti Indosawit Subur Taufik, melalui Robinson selaku humas, diduga berniat suap wartawan  menyebarluaskan informasi, pasca kejadian malang menimpa dua karyawan PT Inti Indosawit Subur Buatan Satu pada Sabtu 23 Desember 2023 kemarin.


Robinson mengaku, ia di perintahkan oleh Taufik, menemui redaksi media ini. Dalam keterangannya WhatsApp nya  Senen 15 Januari 2024.


"Sore bg saya Robinson humas PT iis
anggota pak taufik kapan bisa jumpa bang?," tulis Robinson.


Lalu tanpa basa basi, melalui saluran telepon WhatsApp Robinson langsung menghubungi redaksi media ini.


Kata Robinson," Ini lagi rapat pula di kantor bang rencana tadi mau ajak Abang jumpa. Kalau ngak kirim aja nomor rekening bang, ini ada titipan dari bapak Taufik, " ucap humas 
PT Inti Indosawit Subur tersebut.


Sebagai mana telah di beritakan sebelumnya, Indikasi peristiwa meninggalnya Mulyana Yusuf pada hari Minggu 31 Desember 2023 kemarin, diduga ada ditutupi oleh manager hingga Humas PT Inti Indosawit Subur dalam konteks penegakan hukum.


Akui Istri Mulyana Yusuf, dirinya tidak boleh memberikan informasi apapun kepada orang lain, waktu dia masih berada di RS Efarina, karna istri korban waktu itu dalam masa kalud pihaknya tidak tau siapa yang berbicara itu kepada nya. (Tim)