Kepala SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Hartatik, SPd memberi sambutan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H yang diadakan IPM Smamuga Tulangan (Foto Zulkifli/PORTALBUANA.NEWS)
Tulangan Sidoarjo, Pengajian peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H di SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Sidoarjo berlangsung meriah dan penuh semarak sabtu, 17/2 di lapangan olahraga Futsal dan basket.
Kepala SMA Muhammadiyah Tulangan Hartatik, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Isra’ Mi’raj diikuti oleh siswa-siswi kelas X dan kelas XI, karena siswa kelas XII ada ujian Wajib PD (pengembangan diri). Kemudian, untuk kegiatan Isra’ Mi’raj selain ada penampilan kajian da’wah Islam dari siswa MBS kelas XI Sayyid Naabih Musyaffa, ada juga penampilan seni dari semua kelas, mulai dari kelas X (5 kelas) dan XI (7 kelas) totalnya 12 kelas. “Insya allah akan ada dua belas macam penampilan seni dari setiap kelas masing-masing, ada yang tampil secara individu dan berkelompok,”ungkapnya.
Siswa-siswi Smamuga Tulangan tampak fokus dan antusias peringatan mengikuti Isra Mi'raj 1445 H (foto Zulkifli/portalbuana.news)
Ditambahkan, terlaksananya kegiatan berkat proaktif siswa-siswi dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Smamuga. Kegiatan pentas seni sengaja dibuat oleh anak IPM untuk menggali bakat para siswa/i, karena setiap mereka tentu punya bakat masing-masing, yang selama ini mungkin terpendam, “Jadi kegiatan Isra Mi’raj selain memperkuat keimanan juga menjadi hiburan gratis bagi siswa dan guru dengan adanya pentas seni ini, “Ujar Pimpinan yang kreatif itu.
Lebih jauh disampaikan, teknisnya kita tidak mencari siapa yang juara, tapi semua yang tampil adalah Pemenang, hal tersebut didasarkan karena penampilan setiap kreasi anak berbeda, jadi penilaiannya akan sulit.
“Sehingga diputuskan, tidak ada yang Juara namun semua siswa yang tampil adalah Juara sehingga berhak mendapatkan reword (penghargaan) dari sekolah, “tutur Hartatik sambil mengajak tepuk tangan untuk semua siswa dan IPM Smamuga.
Dijelaskan, seni yang ditampilkan diberi kebebasan memilih kepada setiap kelas masing-masing, ada yang ingin vocal, drama, pidato agama, seni tilawah al-quran, fashion show, membaca puisi, shalawat, dan lain-lain. Terpenting penampilan tidak keluar dari aturan Islam, “kami berharap Isra Mi’raj tetap Istiqomah digelar, semoga acara ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan diberkahi oleh Allah S.W.T, “tutupnya.
Isra’ Mi’raj perintah Pertama Dirikan Sholat Lima Waktu
Ketua IPM Smamuga Fauhad Fatih Nadhir menyampaikan harapan dan pesan dalam Isra Mi'raj 1445 H (foto Zulkifli/portalbuana.news)
Sementara itu, Wakil Kepala Ismuba (Islam Muhammadiyah dan Bahasa Arab) Smamuga Tulangan, Agus Kholil MPdi dalam pengantar singkatnya mengajak hadirin untuk mengingat kembali peristiwa luar biasa yang terjadi pada diri Rasulullah SAW yakni Isra’ Mi’raj. Dikatakan, dalam peristiwa isra mi’raj Rasullah saw ini ada orang yang percaya dan bertambah keimananannya dalam hal ini Abu Bakar Shidiiq, namun ada juga orang yang sudah Islam bertambah kafir karena tidak percaya Isra Miraj. Adapun oleh-oleh Isra mi’raj untuk Rasulullah SAW dan umatnya perintah sholat lima waktu. Lalu jika memang kita orang yang percaya Rasulullah SAW dan peristiwa Isra mi’raj, maka kita harus menunaikan sholat lima waktu dengan lengkap, tidak bolong-bolong.
“sehingga mudah-mudahan kita tergolong orang-orang seperti Abu Bakar As Shidiq, namun sebaliknya, jika tidak mau melaksanakan kewajiban itu, maka jelas termasuk golongan orang kedua, yakni golongan orang kafir, “ungkap Guru senior PAI itu.
Ditegaskan lagi, yang membedakan orang muslim dengan orang kafir adalah sholat. Barang siapa yang istiqomah mendirikan sholat berarti dia telah menegakkan agamanya, namun jika ia meninggalkan sholat, dia jelas sudah meruntuhkan agamanya sendiri, “terang Da’i kondang dari Grabakan Tulangan itu mengutip hadist Nabi.
Waka Ismuba Smamuga Agus Kholil, MPdi memberikan kultum singkat peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H (foto Zulkifli/portalbuana.news)
Ketua Pantia Pelaksana sekaligus ketua IPM Smamuga Tulangan Fauhad Fatih Nadhir menyatakan bersyukur dapat melaksanakan peringatan Isra Mi’raj meskipun sudah lewat beberapa hari yang lalu, “kita tetap selenggarakan, biar tidak lupa dan selalu ingat akan peristiwa maha dahsyat yang terjadi padi diri Nabi kita Muhammad Rasulullah SAW. “Saya berharap teman-teman dapat mengikuti acara ini dengan penuh semangat dan serius hingga usai nanti, “tutup siswa yang cukup dikenal aktif di Smamuga itu. (*)
Penulis : Zulkifli
Editor :
