Jambi, Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mengemukakan bahwa pemuda muhammadiyah harus lebih peka terhadap perkembangan zaman. Hal ini dikemukakan Wagub pada Musyawarah Wilayah XV Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jambi, bertempat di Gedung Nasional Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Selasa (30/04/2024).
Dalam sambutan dan arahannya tersebut Wagub Sani mengatakan, Pemuda memiliki peranan penting dalam menentukan arah dan tujuan bangsa, termasuk Pemuda Muhammadiyah yang juga memiliki peran menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Muhammadiyah dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya dalam pelestarian lingkungan hidup.
Bertepatan pada tanggal 22 April yaitu peringatan hari Bumi, Wagub Sani mengharapkan peran Pemuda Muhammadiyah untuk lebih aktif dalam merawat lingkungan.
"Seperti yang kita ketahui bersama, setiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi. Saya berharap ini sebagai momentum yang tepat bagi kita semua, khususnya Pemuda Muhammadiyah untuk lebih mendorong kesadaran diri, kepedulian, dan aksi nyata dalam mengatasi permasalahan krisis lingkungan. Perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan kepunahan spesies menjadi tantangan besar yang harus kita hadapi secara bersama-sama," harap Wagub Sani.
"Saya berharap Pemuda Muhammadiyah mampu menjadi pelopor dan pengingat melalui cara mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah kerusakan lingkungan yang massif, serta mengelola secara bijaksana dalam melestarikan lingkungan hidup di sekitarnya. Mari kita bekerja sama dan menguatkan komitmen dalam menjaga kelestarian alam, dimulai dari aksi kecil yang nyata seperti mengurangi penggunaan plastik, membuang sampah pada tempatnya, dan menciptakan gerakan-gerakan pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup. Pemerintah Provinsi Jambi terus mendukung berbagai inisiatif dan program yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup, demi memberikan warisan yang baik kepada generasi selanjutnya," sambung Sani
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo mengemukakan, ada 3 parameter untuk menjadi Pemuda negarawan yaitu Etikabilitas, Intelektualitas dan Elektabilitas.
"Saya ingin sampaikan bahwa untuk menjadi Pemuda negarawan harus memiliki 3 parameter atau ukuran sehingg bisa disebut Pemuda negarawan. Parameter yang pertama yaitu Etikabilitas yang memiliki etika yang baik atau yang mengenai dengan aspek personality, kedua adalah intelektualitas yang merupakan Pemuda Muhammadiyah harus memiliki intelektual atau pengetahuan yang mumpuni dan yang terakhir yaitu adalah Elektabilitas yang merupakan Pemuda Muhammadiyah harus tampil di masyarakat," ujar Najih.
Sementara itu, Walikota Sungai Penuh Drs. Ahmadi Zubir, MM berpesan kepada Pemuda Muhammadiyah untuk tidak pernah berhenti dalam mensyi’arkan agama Islam dan mendakwahkan Muhammadiyah ditengah masyarakat.
Acara ini turut dihadiri Penjabat Bupati Kerinci Asraf, S.Pt., M.Si., Walikota Sungai Penuh Drs. Ahmadi Zubir, MM, Anggota DPRD Provinsi Jambi Rocky Chandra, Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo, dan Pejabat Eselon II Pemerintah Provinsi Jambi serta seluruh kader Pemuda Muhammadiyah se-Provinsi Jambi.
( Diskominfo _P.buana )