TANJAB BARAT-Anggota komisi ll Dewan Tanjabbarat Mariatul kiftiah menyayangkan keputusan pemkab tanjabbarat yang mutasikan dua dokter spesialis terbaik di RSUD Daud Arif Kualatungkal, Minggu(2/6/2024).
"Sangat disayangkan dan heran kenapa secepat itu memutuskan Mutasi tersebut,mestinya setidaknya dilakukan krafikasi terlebih dahulu dan di telaah.kedepankan lah terlebih dahulu duduk bersama secara kekeluargaan untuk mengadili persoalan yang terjadi di tubuh internal rumah sakit tersebut. Terutama kepada pemkab, dalam hal ini,jangan mendengarkan informasi sepihak seharusnya dipanggil semua pihak yang bersangkutan agar informasi yang diterima jelas tidak salah kaprah,kalau seperti ini tentunya ada yang di rugikan belum tentu persoalan tersebut benar,"Kata politisi Partai keadilan sejahtera (PKS).
Lanjut politisi PKS ini mengatakan,jika dasar mutasi tersebut bedasarkan laporan masyarakat yang diterima maka harus jelas juga tidak semata-mata bulat begitu saja diterima laporan tersebut, seharusnya pihak bersangkutan dipanggil.
"Direktur jangan cengeng dan terlalu ego langsung memutuskan sepihak,tanyakan kronologis sebenarnya.kalau benar murni kesalahan mereka baru di ambil sikap tegas,"ungkap politisi PKS ini.
Saat di tanya langkah apa yang akan di ambil oleh Dewan Komisi 2 selaku mitra kerja RSUD Daud Arif Kualatungkal terkait polemik mutasi Dua dokter spesialis tersebut,Srikandi Dewan dari politisi PKS ini dengan tegas mengatakan,bakal memangil semua pihak RSUD Daud Arif Kualatungkal untuk rapat di DPRD Tanjabbarat, rencana (red, besok) rapat bersama anggota komisi ll,"tuturnya, kepada media ini saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp pribadinya.
