Korban Ended ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan kondisi mulut dan bibir berdarah.
Sebelumnya, menurut pengakuan beberapa warga setempat kepada media ini, pada malam harinya sekitar pukul 20:00 wib korban Ended datang ke salah satu warung tuak yang tak jauh dari lokasi penemuan jasadnya.
Setelah berada di warung tuak yang juga bekas tempatnya bekerja, korban juga sempat bersilaturahmi dengan pemilik warung dan bercengkrama.
Selanjutnya korban diketahui keluar dari warung tuak tersebut sekitar pukul 12.00 malam dengan seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya.
Hingga pada pagi harinya sekitar pukul 07:00 wib, jasad korban ditemukan warga dalam keadaan sudah meninggal dunia di dalam parit pinggir jalan Desa tersebut.
Warga juga menduga jika korban Derliana Siregar atau Ended merupakan korban pembunuhan.
Sementara, mengetahui adanya penemuan mayat dalam parit, warga selanjutnya menghubungi kepala desa setempat untuk melaporkan kejadiannya ke Babinsa serta babinkamtibnas yang saat itu sedang tugas di Desa Simanondong .
Koptu Frans Sinaga selaku Babinsa setempat beserta bhabinkamtibnas Brigadir Silaban yang mendapat informasi adanya penemuan mayat oleh warga segera melaporkannya ke Polres Madina.
� Betul tadi pagi kita mendapat laporan dari pihak aparat desa tentang adanya warga yang menemukan sesosok mayat yang dalam keadaan telungkup dan sudah meninggal dunia,� ucap Koptu Frans Sinaga.
Koptu Frans Sinaga Babinsa setempat juga mengatakan, setelah mengetahui informasi tersebut, pihaknya beserta Bhabinkamtibnas langsung menghubungi Polres Madina guna melakukan evakuasi terhadap korban.
(TNT/SUMUTEXPOSE)
