TANJAB BARAT, Ternyata penarikan retribusi parkir oleh dinas perhubungan tanjabbarat melibatkan salah satu organisasi masyarakat (Ormas).
Munculnya ada keterlibatan ormas dalam hal tersebut,hasil konfirmasi langsung oleh salah satu pengunjung (red,warga) kepada petugas juru parkir di area Alun-alun Kualatungkal.
Berdasarkan data yang dikutip melalui rekaman video pengunjung bahwa petugas juru parkir mengangku dirinya di perintahkan oleh oknum ormas untuk jaga parkir dilokasi Tersebut.
Anehnya,Meski di area tersebut tidak ada rambu-rambu untuk lahan parkir namun dishub tetap melakukan Penarikan retribusi parkir yang dibantu oleh petugas parkir yang di tunjuk oleh oknum ormas.
Kini penarikan retribusi parkir oleh Dishub yang berkolaborasi bersama oknum ormas ini tengah ramai di bahas warganet.
Berbagai komentar pun menyoroti terhadap kinerja Kadishub,karena bukan lahan parkir disulap jadi lahan parkir.
dengan adanya pungutan parkir sekarang, para pedagang banyak mengeluh di karnakan pengunjung enggan datang ke alun-alun"ujar masyarakat.
kalau dulu sebelum adanya pungutan parkir,di sini (alun-alun) cukup ramai pak" tambahnya.
Sementara di dekat area alun-alun sudah terpasang jelas rambu-rambu di larang parkir( a.f)
