Proyek Peningkatan Jalan Sialang dengan anggaran fantastis sudah memakan korban


TANJAB BARAT- Proyek peningkatan jalan Sialang - Batas Kota Kuala Tungkal yang didanai APBD-P tahun 2025 kembali menjadi sorotan. Belum rampung dikerjakan, proyek ini sudah mengakibatkan sebuah mobil pengangkut tanah (dump truk) amblas dan terperosok di sisi jalan yang sedang dibangun. Insiden ini terjadi pada Minggu (09/11/25).
 
Data dari LPSE Tanjung Jabung Barat menunjukkan bahwa proyek peningkatan Jalan Sialang - Batas Kota ini menelan anggaran APBD-P senilai Rp 9.050.617.080,00 (Sembilan Miliar Lima Puluh Juta Enam Ratus Tujuh Belas Ribu Delapan Puluh Rupiah).
 
Informasi sebelumnya menyebutkan bahwa sisi kiri dan kanan jalan seharusnya diperkuat dengan pondasi kayu (cerucup). Namun, diduga kayu yang digunakan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Diameter kayu yang terpasang hanya 1,3 meter, sementara RAB mengamanatkan 4 meter agar pondasi lebih kokoh.
 
Diduga akibat ketidaksesuaian volume pondasi kayu tersebut, sebuah dump truk terperosok dan nyaris menimpa rumah warga di sekitar lokasi proyek.
 
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya dan mendesak instansi terkait serta pengawas proyek untuk melakukan evaluasi menyeluruh. "Pondasi cerucupnya saja sudah tidak sesuai. Akibatnya, mobil terperosok. Padahal, proyek jalan ini masih dalam tahap pengerjaan," ujarnya dengan nada geram.
 
Dari pantauan di lapangan, cerucup yang digunakan pada awal pengerjaan hanya berukuran 1,3 meter dan tampak sangat pendek. Kondisi ini dinilai mengancam keselamatan pengguna jalan karena pondasi yang tidak memadai.

Post a Comment

Previous Post Next Post
Baca selengkapnya: